Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Merespon fenomena jalan rusak di sekitar Patung Letda Soecipto Tuban, Kepala DInas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi bakal segera meneruskan ke PPK Balai Besar Jalan Nasional VIII. Sebab Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah jalan Nasional dan kewenangan Pemerintah Pusat.
Di samping itu, Agung juga menanggapi permintaan warga untuk perbaikan sungai yang ada di belakangan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tuban yaitu Kali Kelor.
"Sungai di belakang Gedung DPRD adalah Kali Kelor, dan bidang SDA rutin mengadakan normalisasi sepanjang aliran sampai Kelurahan Perbon hingga menuju laut," ujarnya kepada blokTuban.com, Kamis (25/11/2021).
Ditambahkan Agung bahwa ada kendalanya selama ini yaitu banyak sampah, dan sangkrah yang dibuang ke sungai. Sebanyak apapun kegiatan normalisasi bila belum didukung gaya hidup bersih maka akan tetap menimbulkan masalah.
"Butuh sosialisasi yang intens ke masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Tentunya harus melibatkan banyak pihak seperti Dinas LH, PRKP, Camat, dan Lurah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Karso mengatakan bahwa jalan di selatan bundaran Patung Letda Soecipto cepat rusak karena dua alasan. Pertama menjadi titik genangan banjir saat musim hujan, dan menjadi titik rem kendaraan besar.
"Baik aspal maupun cor pasti kalah dengan air dan tekanan kendaraan yang berhenti di lampu merah," ujar Karso kepada blokTuban.com.
Ia menyarankan Pemkab untuk segera mengambil langkah taktis untuk memperbaiki jalan yang tak pernah sepi tersebut. Selain menjadi denyut nadi ekonomi warga Tuban, akses jalan yang rusak juga dapat memicu kecelakaan.
Warga mengusulkan saluran irigasi di kanan kiri jalan tersebut dapat dibongkar. Dilanjutkan dengan pelebaran dan pengerukan tanah yang menyumbat air hujan.
Tak kalah pentingnya yaitu memperbaiki aliran sungai yang berada di belakang gedung DPRD Tuban. Bila saluran tersebut yang memiliki di Dasin Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, maka jalan rusak di sekitar patung dapat teratasi. [ali/sas]
