Reporter : Ali Imron
blokTuban - Berbagai upaya jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mempercepat proses vaksinasi lansia. Mereka mendatangi rumah-rumah warga hingga malam hari.
Percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan seluruh petugas gabungan di setiap kecamatan. Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan (Nakes) serta relawan diharapkan melaksanakan vaksinasi ke lansia.
Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Viliala Romadhon mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tuban masih berada di level 3 pemberlakuan PPKM. Data capaian per Jum'at, 19 November 2021 diangka 54 persen untuk masyarakat umum dan 33 persen untuk lansia.
"Kita bersama Forkopimda dan seluruh pihak telah sepakat untuk mencapai target level 1 PPKM, makanya harus ada akselerasi percepatan capaian vaksinasi,'' katanya dalam keterangan resmi tertulis, Selasa (23/11/2021).
Prajurit TNI akan terus menggenjot vaksinasi untuk lansia karena lansia merupakan kelompok rentan. Kekebalan tubuh mereka menurun seiring bertambahnya usia, dengan mempercepat vaksinasi bagi lansia sehingga terbentuknya herd immunity.
"Adapun jumlah vaksin yang dia suntikan sebanyak 115 ribu dosis, 50 ribu dari TNI, 50 ribu dari POLRI dan 15 ribu dari pemerintah kabauapaten tuban dengan target capaian 70 persen untuk masyarakat umum dan 60 persen untuk lansia dosis pertama, selain itu kita tetap dengan cara menyisir door to door, baik siang hari maupun malam hari," jelasnya.
Percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh pihak Kodim 0811 Tuban. Tak tanggung-tanggung, dalam upaya tersebut pihak Kodim 0811 mendapatkan BKO 50 Personel dari Yon Zipur 5 / ABW di wilayah teritorialnya.
Penentuan indikator status level PPKM itu, dilihat dari pencapaian vaksinasi. Khususnya, dilihat dari pencapaian vaksinasi masyarakat umum dan lansia, kabupaten Tuban masih dalam kategori Level III.
Pengerahan pasukan di jajaran Kodim 0811 Tuban bersama 50 prajurit BKO dari Yon Zipur 5 sangat penting untuk dilakukan guna memenuhi capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Tuban. Tak lupa himbauan prokes tetap dilakukan dengan cara pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Kami berharap warga masyarakat untuk segera divaksin dan bagi yang sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan 3M,” serunya.
Terpisah menurut keterangan dari Sekretaris Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Dony Indriyanto, sampai saat ini Desa Prunggahan Kulon sudah mengadakan vaksinasi yang ke-10 kalinya.
“Prioritas vaksin untuk kelompok lansia tentunya, namun untuk kelompok usia lain juga tetap mendapatkan vaksin,” terangnya.
Dony melanjutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tidak hanya berpusat di Balai Desa Prunggahan Kulon, melainkan berganti-ganti dusun. “Tempat vaksinasi pindah-pindah juga, gantian ke dusun-dusun karena jika dipusatkan di sini nanti ada yang kejauhan dan berakhir nggak vaksin,” ungkapnya.
Sekretaris desa tersebut juga mengeluhkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Desa Prunggahan Kulon masih terbilang susah. “Dulu karena takut, bahkan sampai sekarang juga ada yang masih takut sebab rumor-rumor vaksin yang beredar,” tutupnya. [ali/ono]