Produk olahan hasil laut seperti abon Ikan Tunul, tongkol, cakalang, dan sambal rebon. (Foto: blokTuban.com/Dina Zahrotul Aisyi)
Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah salah satu sektor yang paling terdampak dengan adanya pandemi tersebut.
Salah satu pemilik UMKM yang merasakan dampak pandemi Covid-19 adalah Rasimah. Rasimah memiliki usaha keripik dengan nama brand Yugus dan disingkat dengan YGS yang menjual beraneka jenis keripik, seperti keripik pisang, tela, singkong, sukun, dan sebagainya.
Meski usaha yang digeluti Rasimah sudah belasan tahun, tepatnya 2006, ternyata pandemi memberi dampak yang signifikan. Penjualan aneka keripiknya mengalami penurunan lumayan drastis.
“Kemarin mau mengelola bingung tempatnya, tempatnya sudah jadi, listriknya sudah ditambah daya juga, eh kena pandemi,” ungkap Rasimah.
Rasimah bukan pengusaha yang mudah menyerah. Disaat penjualannya menurun, dia memanfaatkan waktu dengan melakukan eksperimen produk olahan makanan berbahan dasar ikan laut.
Tuban mempunyai bentang laut yang cukup panjang sekitar 65 kilometer. Aneka jenis ikan menjadi tangkapan nelayan. Rasimah memanfaatkan potensi ini dengan mengolahnya menjadi bahan makanan kering.
Simak kisah Rasimah di Berita Selengkapnya: Olah Ikan Tunul Sebagai Abon untuk Lebarkan UMKM YGS