Anggaran Program Entas Kemiskinan di Desa Jatimulyo Hampir Rp1 Miliar

 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

 

blokTuban.com – Pada Selasa (2/11/2021) pagi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program pipanisasi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban tepatnya di area persawahan milik warga setempat.

 

Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Tuban, Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Camat, Kepala Desa Jatimulyo hingga jajaran-jajaran penting lainnya.

 

Selain itu turut juga mengundang warga sekitar, anak yatim dan juga fakir miskin. Kemeriahan terlihat jelas dalam acara yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut, lantunan salawat menjadi pembuka acara seiring datangnya Bupati Tuban di tempat acara.

 

Kegiatan program pipaniasi ini merupakan kolaborasi antara Baznas Provinsi, Baznas Kabupaten Tuban dan juga Pemerintah Desa Jatimulyo dengan total bantuan yang diberikan hampir mencapai angka Rp1 miliar.

 

“Anggarannya sekitar Rp900 juta, satu miliar kurang dikit rinciannya Rp200 juta bantuan dari Provinsi, Rp450 juta dari Kabupaten kemudian Rp283 dari desa Jatimulyo,” papar Hj. Siti Syarofah, Ketua Baznas Kabupaten Tuban saat ditemui blokTuban.com di tempat acara.

 

Desa Jatimulyo dipilih lantaran dinilai memiliki potensi luar biasa. Ketua Baznas tersebut juga mengatakan bahwa Baznas lebih berfokus pada pengentasan kemiskinan di Jatimulyo.

 

“Jadi disini ada 112 warga miskin yang mereka sangat miskin ya, termasuk tadi ada bedah rumah ada 10 dibedah rumah, itu juga kolaborasi antara Baznas Kabupaten dengan Baznas Provinsi,” lanjutnya.

 

Bantuan bedah rumah yang akan diberikan kepada 10 rumah warga dengan perincian Baznas Provinsi membantu setiap rumah dengan Rp12,5 juta dan Baznas Kabupaten sebesar Rp7,5 juta.

 

Adanya bantuan program pipanisasi lahan pertanian di daerah tersebut, diharapkan agar para petani lebih maju secara perekonomiannya, sehingga dapat menjadi muzakki.

 

“Karena lima persen kan masuk di kita hasil dari mereka masuk di Baznas zakatnya seperti itu, tapi dari lima persen, 70 persennya kembali ke desa sini jadi bisa disalurkan pada HIPPA,” sambungnya.

 

Kolaborasi tersebut diapresiasi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky karena dengan adanya kolaborasi yang dilakukan itu bisa memunculkan karya luar biasa yaitu program pompanisasi desa.

 

“Yang paling penting adalah program ini benar-benar bisa bermanfaat langsung ke masyarakat yang notabennya dulu hanya panen sekali dalam satu tahun, sekarang ditargetkan insyaallah bisa panen tiga kali dalam setahun,” tuturnya.

 

Mas Lindra berharap dengan adanya program tersebut para petani bisa memanfaatkannya dengan baik dan hasil dari pertaniannya meningkat karena area pipanisasi tersebut bisa mengayomi sekitar 55 hektar sawah di wilayah itu.

 

“Saya sangat salutnya adalah desa tetangga ikut mensupport ini, itu adalah bentuk gotong royong yang luar biasa dan ini perlu ditiru di kecamatan atau desa yang lain, kalau kita berkolaborasi kita bersinergi insyaAllah masalah hulu ke hilir kita bisa selesaikan,” tutupnya. [sav/col]