Buku-buku yang Diminati Pengunjung Perpustakaan Tuban

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com - Pandemi Covid-19 dari tahun 2020 kemarin menyebabkan berbagai macam fasilitas umum di Kabupaten Tuban sementara ditutup termasuk Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Tuban.

Namun sejak Bulan September 2021 kemarin, perpustakaan umum sudah kembali dibuka untuk umum, meskipun jumlah pengunjung masih dibatasi sebanyak 50% untuk menghindari banyaknya kerumunan dan harus melaksanakan prokes yang ketat, seperti harus mencuci tangan sebelum masuk ke perpustakaan dan harus selalu menggunakan masker.

Jumiati selaku Kasi Pelayanan mengatakan Perpustakaan Umum Tuban sudah ditutup sejak awal pandemi di tahun 2020 lalu karena dikhawatirkan jika membuka pelayanan akan menyebabkan cluster.

“Sebenarnya kasihan juga karena banyak yang kembali ketika datang di sini, akhirnya diganti dengan sistem lewat WA,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (21/10/21).

Peminjam buku melakukan peminjaman lewat WA, kemudian setelah bukunya tersedia akan dihubungi dan mengambil lewat loket peminjaman, sehingga pengunjung tidak perlu masuk ke dalam perpustakaan.

Di perpustakaan Tuban juga memiliki layanan Tulib atau Tuban Digital Library yang menyediakan banyak buku ebook milik perpustakaan Tuban yang diupload ke dalam katalog.

“Ikuti instagram perpusda Tuban, di sana banyak informasi terkait perpus,” katanya.

Pengunjung perpustakaan umum sangat beragam dan dari berbagai kalangan, sehingga buku-buku yang sering dipinjam juga bermacam-macam. Bagi kalangan anak SMA buku yang biasa dipinjam adalah novel-novel remaja, untuk anak-anak usia SD biasanya meminjam buku KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya), kalau mahasiswa biasanya buku referensi untuk buku penelitian-penelitian.

“Di sini kan itungannya termasuk rekreasi ya, jadi anak-anak di sekolah sudah belajar di sini untuk bacaan refresh, kebanyakan remaja bacanya novel-novel,” terang Jumiati.

Setelah kembali buka di Bulan September, pengunjung rata-rata perpustakaan setiap harinya paling sedikit 50 orang. Pengunjung perpustakaan ramai mulai jam 9 ke atas karena lebih banyak pengunjungnya adalah anak-anak sekolah.

“Kadang itu sampai jam 3 mau tutup masih ramai karena di sini ada fasilitas internet juga untuk mengerjakan tugas,” tambahnya.

Untuk peminjaman buku, dalam sehari rata-rata 30-35 per hari selama pandemi. Namun jika tidak pandemi, baik jumlah pengunjung maupun peminjam buku akan lebih banyak lagi daripada jumlah tersebut.

Buku-buku novel yang disediakan perpustakaan cukup banyak yakni 5.928 judul dan total eksemplarnya 12.130 buku. Biasanya setiap satu judul buku akan diberi 2 sampai 3 eksemplar.

“Sedikit-sedikit saja biar bukunya bisa beragam judul,” ujar Jumiati.

Pengadaan buku-buku baru Perpus biasanya atas permintaan pengunjung. Pengunjung bisa mengisi saran buku yang diminta pada komputer yang disediakan, sehingga ketika nantinya ada pengadaan buku di tahun berikutnya bisa direalisasikan selama penerbit buku tersebut masih menyediakan bukunya.