Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Rabu (6/10/2021) pukul 08.42 WIB kemarin, Kabupaten Tuban digoncang gempa bumi berkekuatan 3.2 Skala Richter (SR) Magmetudo.
Gempa bumi tersebut berpusat dikordinat 16 Km Barat Daya Tuban (6,958 LS - 111,89162 BT) dengan kedalaman 34 Kilometer atau berada di Kecamatan Montong.
Kejadian gempa bumi tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat karena pusat gempanya dalam, disamping gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan gempa susulan.
Terkait hal itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan, sumber gempa bumi itu ada 2 yaitu, pertama akibat tumbukan lempeng dan kedua akibat sesar atau patahan aktif.
Dijelaskannya, sumber gempa tumbukan lempeng disebut juga subduksi lempeng atau sumber gempa Megathrust. Kalau sumber gempa sesar aktif itu bukan Megathrust tapi bagian lempeng yang patah kemudian rekah kemudian jika bergeser tiba-tiba akan memicu gempa.
"Yang terjadi didekat Tuban kemarin bukan Megathrust tapi itu akibat sumber gempa patahan atau sesar aktif," Zem Irianto Padama.
Di situ, kata Zem merupakan jalur gempa akibat patahan atau sesar aktif. Jalur sumber gempa di Tuban ke arah timur cukup aktif.
"Kita menyebutnya sumber gempa (RMKS) yakni Rembang, Madura, Kangenan dan Sakala. Jalur ini sangat panjang dari barat Tuban ke timur sampai sebelah timur Pulau Kangean, jalurnya berada di utara Surabaya," pungkas Zem.[hud/sas]