Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Sejak ditutupnya akses jembatan darurat Glendeng, jalur alternatif Menilo menjadi pilihan utama buat sebagian pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.
Oleh sebab itu Pemerintah Desa Menilo, Kecamatan Soko membuat terobosan guna mengurai kendaraan. Yakni dengan membuat jalan tembusan.
"Jadi, kendaraan dari selatan mau ke utara bisa lewat sini. Sedangkan dari utara yang mau ke seletan arah Bojonegoro, lewat jalur biasa sebelah timur sana," ujar Kepala Desa (Kades) Menilo, Mustajab usai ditemui blokTuban.com di lokasi jalan tembus persawahan Menilo.
Ditambahkan Kades Menilo, jalanan yang sebelumnya berbasis Jalan Usaha Tani (JUT) ini telah masuk peta desa pada tahun 1964, dengan wujud jalan. Sejak itu, sudah 50 tahun lebih baru diaktifkan lagi.
Selain itu, jalan poros sepanjang 1 kilometer lebih dengan lebar 7 meter, sebelumnya sudah dimasukkan dalam RPJMDes.
"Kami hanya merespon keluhan warga. Sebelum dikerjakan jalanan ini, kita undang warga pemilik jalan, lalu kita berikan surat pemberitahuan untuk pelaksanaan pekerjaan," jelasnya lagi.
Selanjutnya, Kades memastikan jika pembuatan jalan dengan anggaran Rp70 juta dari Pendapatan Asli Desa (PAD) bisa selesai betul dalam waktu 1 minggu. Jalanan kontur tanah tersebut nantinya bakal ditindas lagi dengan pedel di atasnya, Minggu (12/9/2021). [feb/mu]