Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Proyek pengerjaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ringroad Kabupaten Tuban diduga mengakibatkan tanah permukiman warga yang berada di RT/1 RW/10 Desa Prunggahankulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban terancam longsor.
Hal itu membuat warga sekitar was-was, terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan.
Dengan kondisi seperti itu, warga yang berada di kawasan tersebut meminta agar segera dibuatkan plengsengan atau Tembok Penahan Tanah (TPT) di tepi Ringroad, agar tanah yang longsor tidak semakin parah.
"Sudah sekitar 1 bulan ini, kondisi tanah longsor sedikit demi sedikit," terang Tamso (50) warga sekitar, Rabu (8/9/2021).
Dia menambahkan, kabar yang diterima warga, terkait dengan tanah pemukiman yang longsor ini akan dibuatkan plengsengan. Namun belum tahu kapan plengsengan itu akan dibuat.
"Warga berharap dibuatkan plengsengan. Khawatir kalau longsor," imbuh Tamso di lokasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa pengerjaan Ringroad tahap II sudah ditangani PU Pusat bukan lagi Pemda.
"Langsung konfirmasi ke PPKnya mas, karena yang jalan ring road tahap II penangannnya sudah dari PU Pusat, bukan Pemda Tuban," pungkas Agung.
Pantauan blokTuban.com, tanah permukiman setinggi sekitar 5 meter itu hanya ditahan dengan menggunakan kayu dan gedek. Bahkan, gedek penahan tersebut juga terlihat sudah tertimbun tanah yang longsor.[hud/col]