Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - PPKM Darurat Jawa-Bali kembali diperpanjang oleh pemerintah. Kondisi ini akan memperpanjang masa tutupnya sektor wisata.
Di Tuban Jawa Timur misalnya, Wisata Alam "Nganget" akan lebih lama lagi libur beroperasi. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Perhutani KHP Jatirogo selaku pengelola wisata pemandian air panas tersebut untuk berbenah.
Data yang dihimpun blokTuban.com, salah satu upaya yang dilakukan pengelola adalah perbaikan sarana dan prasarana wisata. Di sisi lain, pihaknya juga membenahi administrasi dan peningkatan kapasitas sumber daya.
"Balum buka, kita menyesuaikan peraturan pemerintah Kabupaten Tuban saat ini masih level 3. Jika sudah level 1 mungkin bisa buka," kata Administratur KPH Jatirogo, Fajar Arif W kepada wartawan media yang akan berulangtahun yang ke-6 ini.
Di sisi infrastruktur, pihak pengelola Nganget memperbaiki fasilitas fisik penunjang serta akses jalan. Perawatan ini rutin dilakukan, agar ketika keluar ijin beroperasi wisata andalan di Tuban selatan ini mampu memanjakan pengunjung.
Selain itu, lanjut Fajar, selama PPKM diberlakukan wisata Nganget telah lulus audit yang ditetapkan oleh Kemenparekraf. Diharapkan tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19 saat buka pasca pergantian tahun ini.
"Usaha kami tidak sia-sia, selama penutupan kami juga telah dinyatakan lulus audit CHSE (Cleanlines Healty Safety Environment) dengan standar yang ditetapkan oleh Kemenparekraf," tandasnya.
Fajar berpesan, bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Nganget untuk bersabar. Jika nantinya sudah dibuka, pengunjung tetap diharapkan menjaga kebersihan dengan memanfaatkan fasilitas cuci tangan dan pengunjung wajib menjaga jarak untuk menekan penularan virus varian baru.
Kita sudah berusaha sesuai anjuran pemerintah. Pesannya buat pekerja dan pengunjung selalu jaga kesehatan, jangan sampai tertular dan jaga keluarga kita," pungkasnya. [Rof]