Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Selama libur panjang lebaran Idul Fitri 1442 H, destinasi wisata di Kabupaten Tuban telah dikunjungi 40.140 orang. Wisatawan yang datang berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban mencatat, kunjungan wisatawan di tahun kedua pandemi Covid-19 ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya karena ada penutupan.
"Jumlah kunjungan libur lebaran mencapai 40.140 orang di obyek wisata yang terdata," ujar Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Tuban, Suwanto kepada reporter blokTuban.com, Selasa (18/5/2021).
Kunjungan tertinggi di Pantai Kelapa Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang dengan 14.300 orang, kedua Agro Park Klumpit di Kecamatan Soko 4.160 orang, dan ketiga di Kali Pelang Kecamatan Merakurak dengan 3.095 orang.
Sementara data Badan Pusat Statistik di laman resmi tubankab, menyebutkan jumlah wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Tuban tahun 2019 mencapai 7.034.136 orang dengan 7.033.343 wisatawan domestik dan 793 mancanegara.
Selama pandemi, rata-rata objek wisata di Tuban menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran corona klaster wisata. Salah satunya di Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu.
Ketua Pokdarwis Pantai Semilir, Asmaul Husna mengatakan kunjungan wisata di Semilir selama libur lebaran mencapai 45 persen dari total kapasitas 8.000 orang.
"Per hari rata-rata ada 3000 sampai 4000 orang yang berkunjung. Itu separuh dari total kapasitas 6.000 sampai 8.000 orang," kata Maul sapaan akrabnya.
Senada diungkapkan Ketua Pokdarwis Pantai Kelapa Panyuran, Muhasan bahwa
Untuk hari Sabtu kemarin ada 5.000 pengunjung dan hari Minggu diprediksi tembus 6.000 pengunjung. Lonjakan pengunjung telah terpantau pada akhir libur lebaran.
"Rata-rata masih pengunjung lokal Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, karena adanya penyekatan oleh pemerintah membuat pengunjung dari luar kota belum bisa masuk," sambungnya.
Secara umum, BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Juanda pada bulan April 2020 turun sebesar 99,64 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan Maret 2020, yaitu dari 5.774 kunjungan menjadi 21 kunjungan.
Jumlah kunjungan Wisman April 2020 turun sebesar 99,89 persen dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun
2019 yang mencapai 18.431 kunjungan. Selama periode Januari - April 2020, Wisman terbanyak berkebangsaan Malaysia yang mencapai 10.451 kunjungan
(dengan kontribusi sebesar 32,94 persen), diikuti kebangsaan Singapura dengan 3.938 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 11,08 persen), dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 2.288 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 9,75 persen).
Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim pada bulan April 2020 mencapai 15,82 persen atau
turun 20,99 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang dua sebesar 20,61 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.
Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan April 2020 mencapai 2,94 atau turun 0,30
poin dibandingkan bulan Maret 2020 yang mencapai 3,24 hari. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan April 2020 sebesar
1,78 hari atau naik 0,18 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020 yang mencapai 1,60 hari. [ali/sas]
Selama Libur Lebaran, 40 Ribu Orang Kunjungi Wisata di Tuban
5 Comments
1.230x view