Beras Bantuan PPKM di Desa Jadi Dikonsumsi Ayam

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Beras bantuan PPKM tahun 2021 yang seharusnya dikonsumsi oleh masyarakat terdampak Covid-19, justru dijadikan pakan ayam. Hal itu ditemukan di Desa Jadi RT 1 RW 11 Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/8/2021).

Pemberian pakan ayam dengan beras bantuan terssebut, karena kualitasnya buruk. Saat zak kemasan 10 Kilogram bertuliskan beras medium Bulog muncul batu kerikil dan kutu.

Para penerima beras bantuan di RT 1 RW 11 Desa Jadi yang notabene ibu rumah tangga, akhirnya mengurungkan niat untuk memasaknya. Sebagai gantinya beras itu diberikan ke ayam sebagai hewan peliharaan warga.

"Sekarang tidak ada musim buwuhan atau hajatan, jadi berasnya mending untuk pakan ayam,” tegas Yaswi (42) seorang ibu rumah tangga di Desa Jadi kepada blokTuban.com di kediamannya.

Yaswi menambahkan, selain beras PPKM Pemerintah yang disalurkan melalui Bulog juga tercatat sebagai penerima bantuan BST sebesar Rp300 ribu/bulan. Perhatian dari pemerintah saat ada PPKM sangat disyukurinya.

Dari hati kecilnya, Yaswi kecewa dengan kualitas beras PPKM yang tidak layak konsumsi. Selain itu, ia juga kesal karena bantuan tidak merata untuk warga padahal semuanya terdampak kebijakan PPKM sejak tanggal 3 Juli sampai sekarang.

Sebelumnya Pemerintah melalui Bulog telah menyalurkan bantuan beras kemasan 5 kg sebanyak 3000 paket. Penyaluran dilimpahkan sepenuhnya kepada daerah dengan pertimbangan Bupati/Wali Kota lebih paham masyarakat di wilayahnya yang membutuhkan, dan belum pernah mendapatkan bansos apapun, atau masyarakat yang saat ini terdampak akibat adanya kebijakan PPKM Darurat maupun level 4.

Data yang dihimpun dari Dinsos P3A Kabupaten Tuban, jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 40.083 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 53.117 KPM, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako 80.349 KPM, dan Bantuan Sosial Beras (BSB) sebanyak 3.000 KPM masyarakat miskin terdampak Covid.

Menyikapi temuan beras PPKM tak layak konsumsi di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Hendra Kurniawan selaku Wakil Kepala Bulog sub drive Bojonegoro berjanji akan menggantinya dengan beras kualitas baik.

"Siang ini tim dari Bulog akan mengunjungi lokasi. Kami tadi juga sudah menghubungi Pak Kades Jadi," sambungnya.

Soal keluhan beras PPKM, diakui Hendra baru muncul di Desa Jadi. Untuk diwilayah lain seperti di Kecamatan Jenu tidak dipersoalkan, meskipun sebelumnya warga menilai beras PPKM lebih baik untuk buwuhan atau hajatan.

"Sudah dibagi dan sudah diterima warga. Kami juga sudah silaturahmi dengan pak inggi Socorejo," tutupnya. [ali/ sas]