Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Aksi solidaritas berbagi vitamin dan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban.
Aksi solidaritas itu, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tuban bersama Kasi Bimas Islam di KUA Semanding yang juga dihadiri oleh Forkopimka, Kepala KUA dan Penyuluh Kecamatan Semanding.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid menjelaskan, dalam aksi solidaritas berbagi vitamin dan paket sembako ini Kantor Kemenag Tuban sekaligus mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi.
"Aksi ini dilakukan di tengah kesulitan warga mencari kebutuhan hidup sehari-hari di masa PPKM, yang mana sampai hari ini masih diperpanjang sampai 16 Agustus mendatang," ujar Sahid, Kamis (12/8/2021).
Dia mengungkapkan, untuk dana yang dipakai dalam aksi solidaritas ini bukan bersumber dari anggaran negara. Tetapi dari kumpulan dana zakat infaq, shadaqah yang rutin dilaksanakan setiap bulan oleh seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Tuban.
"Semua ASN tergerak untuk berbagi, apalagi ada dasar surat dari Dirjen Bimas Islam tentang gerakan sejuta vitamin dan sosialisasi prokes kepada masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, dijelaskannya setiap bulan ASN di lingkungan Kantor Kemenag Tuban mengumpulkan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang nantinya dari hasil pengumpulan tersebut di tasyarufkan kepada 8 orang yang berhak menerima.
"Potongan ZIS berbeda-beda, tergantung besaran gaji yang diterima ASN. Kemudian kita jadikan satu dan kebetulan dalam situasi pandemi banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan," imbuh Sahid.
Semantara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan, paket yang dibagikan kali inu terdiri dari beras, vitamin, susu, masker dan minyak kayu putih.
Adapun untuk bantuan ini diberikan kepada warga yang membutuhkan serta abang becak yang berada di sekitar Kantor Urusan Agama (KUA) Semanding.
"Kita tasyarufkan kepada masyarakat sekitar KUA Semanding dan abang becak. Harapannya, ini bisa meringankan sebagian warga yang terkena imbas pandemi sekaligus bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk ikut berbagi," pungkas Mashari.[hud/ono]