Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Ratusan tahanan Lapas Kelas IIB Tuban kompak berdiri dengan sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya berkumandang setiap pukul 10.00 Wib. Lagu kebangsaan tersebut rutin dinyayikan setiap hari Selasa dan Kamis.
Sesaat terdengar suara sirine, napi yang ada di dalam blok langsung keluar dan berjajar di depan kamarnya. Begitupun yang masih mengaji di Masjid dan olahraga juga berhenti dan menyesuaikan yang lainnya.
Tidak hanya tahanan yang menyanyikan, sejumlah pegawai Lapas dari ruangannya juga antusias menyanyikan lagu Indonesia Raya. Program ini wajib diikuti oleh semua yang ada di Lapas.
"Ada beberapa program untuk menanamkan jiwa nasionalisme tahanan Lapas. Salah satunya menyanyikan Indonesia Raya," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Tuban, Siswarno ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Kamis (12/8/2021).
Di awal tahun 2021 Lapas memiliki beberapa program yang baru berjalan dua bulan sampai sekarang. Seperti upacara pengibaran dan penurunan bendera setiap hari Senin. Hari Rabu dan Sabtu pembacaan teks Pancasila serta pada Jumat menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Tujuan dari program ini, kata Siswarno menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme warga binaan karena selama di dalam sel hak-haknya hilang. Peningkatanan nasionalisme bukan hanya menyasar tahanan, tapi juga seluruh jajaran pegawai Lapas Tuban.
Dalam situasi pandemi dan perpanjangan PPKM Covid-19, setiap tahanan dan pegawai Lapas diminta untuk disiplin mentaati Protokol Kesehatan 3M. Area di dalam Lapas termasuk di kamar blok napi juga terus dijaga kebersihannya.
Salah satu Napi Lapas, Kastur menyambut baik program penanaman nasionalisme tersebut. Ia merasa senang karena meskipun menjalani masa tahanan, ia masih bisa menyanyikan lagu kebangsaan.
"Bagus untuk tahanan program ini, karena lagu Indonesia Raya penting untuk dihafal setiap warga Indonesia," tandas pria yang akan bebas pada akhir Agustus 2021. [ali/ono]