Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Alami dulu baru bicara fakta. Begitulah sekiranya yang dirasa oleh Suyanti, wanita asal Desa Menilo, Kecamatan yang sudah menjadi anggota Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2015 lalu.
Wanita multi talente tersebut punya kisah menarik dibalik kepemilikan JKN-KIS. Yang mana banyak rumor beredar jika pakai KIS, pelayanannya tak begitu maksimal.
“Kemarin waktu masuk Rumah Sakit, tepatnya saat saya akan melahirkan anak kedua, saya ditanya sama suster apakah memiliki jaminan kesehatan. Awalnya saya ragu untuk bilang bahwa saya punya kartu KIS," kata wanita yang akrab dipanggil Yanti yang saat itu sempat ragu sebab takut kalau menggunakan kartu KIS proses pelayanan kurang memuasakan dan takut kalau dianaktirikan oleh pihak RS.
Ia juga sempat termakan rumor yang beredar bila menggunakan kartu KIS, pelayanan kesehatan yang didapat pasti jelek. Setelah Yanti memberanikan untuk menggunakan manfaat dari program yang dikelola BPJS Kesehatan itu, ia malah mendapatkan kenyataan beda dari rumor yang beredar.
"Hal tersebut justru tidak terbukti sama sekali. Sungguh diluar dugaan ketika saya tunjukkan kartu KIS saya, pelayanannya sangat cepat dan bagus. Sama dengan yang tanpa menggunakan kartu KIS," lengkap penyiar salah satu radio di Bojonegoro itu.
Sebagaimana pekerjaan yang dilakukan, Yanti juga dituntut untuk menguasai lapangan di berbagai medan untuk menghasilkan berbagai sajian informasi. Ibu dua anak ini mengaku dirinya sangat tertolong dengan adanya Program JKN-KIS ini.
Ia juga tidak lupa berpesan kepada seluruh warga masyarakat, khususnya warga Kabupaten Tuban dan Bojonegoro untuk tidak ragu dan tak takut menggunakan kartu KIS dalam mengakses pelayanan kesehatan.
"Jangan pernah ragu untuk menggunakan JKN-KIS saat berobat atau mengakses pelayanan kesehatan. Kartu KIS inilah yang jadi penolong saat saya membutuhkan pertolongan kesehatan. Alhamdulillah, anak kedua saya lahir dengan selamat. Pelayanan yang saya terima sungguh super memuaskan. Saya tidak takut lagi untuk berobat ke rumah sakit. JKN-KIS adalah penolong untuk saya dan keluarga terutama di tengah wabah pandemi covid-19 yang sedang merebak saat ini,” tutupnya. [feb/mu]
