Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sampah organik maupun anorganik yang memenuhi bibir pantai di Kabupaten Tuban selalu datang silih berganti menyesuaikan arah angin. Kondisi ini melahirkan Gerakan Antar Komunitas Peduli Lingkungan Tuban (GAK PELIT), Rabu (9/6/2021).
Gabungan komunitas tersebut membersihkan sampah di pantai Cemara Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu. Bersih-bersih pantai yang kedua tersebut, sebelumnya dilakukan pada awal bulan Juni 2021.
"Meskipun secara garis besar sampah di pantai Tuban membentang 65 Kilometer dari Kecamatan Palang sampai Bancar adalah sampah kiriman, tetapi jika hanya saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah," kata Koordinator acara, Kemal Khoirur Rahman saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
Dengan banyaknya komunitas yang tergabung, Kemal menjelaskan ada bagian tugas masing-masing seperti mengumpulkan dan memasukkan sampah ke keranjang, maupun garu pantai dengan mobil.
Aksi cinta lingkungan ini diharapkan memantik kesadaran secara luas bagi masyarakat di Kabupaten Tuban. Perhatian terhadap sampah tidak cukup dengan membersihkan secara terus menerus, tapi juga mencari solusi supaya sampah tidak datang dan pergi.
Sinergi akademisi, bisnisman, comunity, goverment, dan media harus seirama untuk kebersihan pantai Bumi Wali. Menjaga pantai bukan hal yang sederhana, tapi juga tidak bisa dilakukan sendirian.
Ia mengusulkan bagi orang tua yang menyimpan mainan bekas anaknya di gudang, supaya bisa didonasikan ke bascap di Pantai Cemara. Mainan akan disewakan ke pengunjung dan hasilnya akan dipakai untuk membiayai operasi bersih pantai setiap pekannya.
"Kami ajak orang tua untuk berdonasi atau menghibahkan mainan yang tidak terpakai untuk mendukung gerakan bersih pantai di Tuban," tandasnya. [ali/sas]
Harus Ada Solusi Tuntaskan Sampah Pantai
5 Comments
1.230x view