Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Seorang perempuan bernama Himah Ainin (43) asal Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Tuban meninggal di tempat setelah menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura KM 5 Desa Sugihwaras, Jenu, Senin (7/6/2021).
Korban diduga terlindas truk trailer dari arah barat. Melihat posisi sepeda motor korban Honda Vario Nopol S 6205 IH, korban bersama suaminya bernama Jikan (44) dan anak lelakinya diduga juga melaju dari arah barat.
Insiden tabrak lari tersebut tidak ada saksinya. Sehingga petugas Satlantas Polres Tuban juga masih mencari kendaraan yang melindas korban, dengan cara menyeweping setiap kendaraan di pos pantau Boom Tuban.
Rini (43) warga sekitar mengaku hanya mendengar suara keras seperti benda jatuh. Saat ia keluar rumah korban sudah meninggal, sedangkan suami dan anaknya berdiri di tepi jalan melihat korban.
"Saya sempat berusaha menghadang kendaraan dari arah Barat supaya tidak melindas korban yang sudah meninggal," kata Rini di lokasi.
Reporter blokTuban.com tiba di lokasi sekitar pukul 11.23 WIB, sudah ada petugas Satlantas yang tengah bersiap mengevakuasi korban sekaligus melakukan pendataan.
Tubuh korban juga telah ditutupi oleh daun pisang dan banner. Tak lama berselang, mobil ambulance datang kemudian.
Suami dan anak lelaki korban menangis dan belum bisa dimintai keterangan. Sesaat kemudian anak perempuan korban bernama Nabila juga menangis histeris, ketika melihat ibunya sudah meninggal jadi korban tabrak lari.
Evakuasi berjalan cukup cepat. Setelah korban dimasukkan di kantong jenazah dan dibawa mobil ambulance Polres Tuban, beberapa petugas Satlantas masih ada di lokasi untuk mengumpulkan bukti reka ulang laka maut tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono belum memberikan keterangan perihal laka maut di Jalur Pantura Tuban. [ali/col]