Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Masjid Agung Tuban akan menggelar Salat Idul Fitri 1442 H pada Kamis (13/5) pagi dengan protokol ketat. Salah satunya hanya menampung 500 jamaah dari kapasitas normal 1.500 orang.
Pembatasan jumlah jamaah salat id sebanyak 30 persen, karena Kabupaten Tuban sekarang berstatus zona kuning atau resiko rendah penyebaran Covid-19.
Ketua Ta’mir Masjid Agung Tuban, Noor Nahar Husein telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut 1 Syawal 1442 H mulai dari fasilitas kesehatan, hingga tempat salat.
“Tuban masuk zona kuning, jadi bisa menggelar salat Id. Namun tetap menaati protokol kesehatan yang ada,” ujar Noor Nahar, Rabu (12/5/2021).
Noor Nahar yang juga Wakil Bupati Tuban tetap mengantisipasi membludaknya jemaah. Sebagai solusinya Alun-Alun Tuban akan dipakai untuk menampung jamaah yang tidak kebagian tempat di Masjid Agung Tuban.
Di antara perubahan perilaku jamaah yang harus dipatuhi yaitu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat hendak memasuki masjid. Membuat jarak minimal satu meter dengan jamaah lain. Memakai masker dari rumah jika tidak membawa panitia Masjid Agung telah menyediakannya.
Beberapa pekan terakhir, zonasi Covid-19 di Kabupaten Tuban naik turun dari kuning ke oranye kemudian sekarang kembali ke kuning. Peta sebaran Covid-19 di Tuban pada Senin (10/5/2021) secara kumulatif, terdapat 3.619 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 3.181 pasien.
Sedangkan untuk pasien meninggal dunia akibat Covid-19 ada 396 orang, tersisa 42 pasien yang dirawat di RSUD dr. R. Koesma Tuban. [ali/sas]
.jpg)
