Konsumsi BBM dan LPG di Jawa Timur Naik

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko menyampaikan bahwa sejak masa satgas berlangsung (26 April 2021), konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Timur tercatat mengalami peningkatan.

Peningkatan konsumsi BBM pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini untuk produk jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sampai dengan kemarin (Sabtu, 8/5/2021) sebesar 15 persen dibanding dengan konsumsi harian normal (Triwulan I Tahun 2021), dari 15.400 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 17.800 KL.

Sementara untuk jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) juga ikut naik sebesar 15 persen, dari 6.600 KL menjadi 7.500 KL per hari.

"Untuk konsumsi LPG baik yang 3 Kg Bersubsidi maupun BrightGas, termasuk BrightGas ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg, selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021 sampai dengan kemarin, tercatat naik sebesar dua persen, menjadi sebanyak 5.400 Metrik Ton (MT) per hari, dari yang sebelumnya 5.300 MT," ujarnya, Minggu (9/5/2021).

Sasongko mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, agar dapat menikmati berbagai promo menarik yang tersedia.

Pertamina juga akan selalu fokus dan memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur selama Idul Fitri 2021.

"Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk-produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135," imbuh Sasongko.

Sebagai implementasi Satgas RAFI, Pertamina telah melakukan pemantauan layanan di SPBU jelang Hari Raya Idul Fitri. Kunjungan Direksi dan Komisaris langsung ke beberapa SPBU di sepanjang ruas Tol Trans Jawa ini, selain untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, sekaligus untuk berbagi semangat dan dukungan kepada Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Tahun 2021, para operator SPBU serta Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas di garda terdepan distribusi energi bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pengecekan kesiapan sarpras distribusi Pertamina di seluruh wilayah Jawa Timur. Sebelumnya pada hari Senin (3/5) yang lalu, diawali dengan kunjungan oleh Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis, Mars Ega Legowo Putra yang memantau kesiapan di Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) MEM Gresik dan Integrated Terminal (IT) Surabaya Group.

Pada Hari Kamis (6/5/2021) kegiatan pemantauan sarpras berlanjut ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda yang berkesempatan untuk dikunjungi oleh Direktur Logistic Supply Chain & Infastructure (LSCI) PT Pertamina (Persero), Mulyono.

"Walaupun frekuensi penerbangan dari maskapai berkurang pada masa pengetatan perjalanan jarak jauh, namun kami pastikan seluruh Perwira Pertamina dan peralatan pendukung distribusi sektor aviasi selalu dalam keadaan prima," sambung Mulyono.

Rangkaian tinjauan ini juga menjangkau kesiapan Sarpras di jalur utara Pulau Jawa (Pantura). Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Subholding Commercial & Trading, Hasto Wibowo menggelar lawatan inspeksi ke Fuel Terminal (FT) Tuban pada Hari Jumat (7/5/2021) yang lalu.

Sementara hari ini (Minggu, 9/5) Komisaris PT Pertamina (Persero), Condro Kirono turun langsung untuk melakukan pemantauan layanan Pertamina yang dimulai dari kunjungan ke SPBU No. 51.632.22 di Rest Area Kilometer (KM) 575 A, ruas tol Ngawi. Condro menyapa para pekerja di SPBU dengan membawakan bingkisan dan menyemangati perwira yang bertugas.

"Tetap semangat melayani masyarakat, walaupun jelang Hari Raya Idul Fitri, yang untuk kedua kalinya tidak mudik, pasti ada kerinduan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, namun kita semua harus tetap memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19 dengan tidak mudik," kata Condro.

Di lokasi ini, Condro juga berkesempatan menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina kepada masyarakat. Bantuan senilai 200 juta Rupiah dalam bentuk santunan bagi 600 anak yatim dan sarana pendukung 2 panti asuhan yang diterima secara simbolis oleh Panti Asuhan Raudhiatul Banat, mewakili panti dan yayasan binaan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus.

Usai menyapa perwira, Condro melanjutkan rangkaian inspeksi ke Layanan Pertashop di exit tol Madiun. Dalam sela-sela inspeksi, Condro menyampaikan pesan kepada seluruh Tim Satgas RAFI 2021, "Agar tetap selalu berikhtiar berbagi energi positif dalam setiap langkah pelayanan untuk masyarakat, semoga di bulan yang penuh berkah ini menjadi pembuka pintu rahmat untuk kita semua," tutupnya dikunjungan terakhir di Dermaga Gospier, Perak, Surabaya. [ali/col]