Reporter: Nur Malinda Ulfa
blokTuban.com - Sejumlah perajin tahu dan tempe di Pasar baru Tuban, terpaksa memperkecil ukuran hasil produksi pasca melonjaknya harga kacang kedelai di pasaran. Kacang kedelai dijual di kisaran Rp11.000 per kilogram, dari harga normal sebesar Rp9.000.
Pada Selasa (27/4/2021), mengacu data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, harga kacang kedelai di Tuban Rp 12.666 per Kilogram, sedangkan di pasar Baru Tuban Rp 11.000, selisih Rp1.666.
Menurut Irma (40), kenaikan harga kedelai saat ini cukup berdampak terhadap kegiatan usahanya. Ia dan pedagang lain juga sempat mendapat banyak protes dari pembeli karena ukuran tahu dan tempe yang mengecil.
“Harganya semakin naik, biaya produksi dengan harga jual tidak seimbang. Kalau tidak disiasati bisa terus merugi, apalagi daya beli masyarakat sekarang sedang turun,” ungkap Irma.
Untuk menutupi beban biaya produksi yang melonjak, ia memperkecil ukuran tempe dari yang biasa isinya 5 ons menjadi 4 ons, yang 10 ons menjadi 8 ons dengan harga jual tetap.
“Dalam kondisi saat ini tidak mungkin kalau harus menaikan harganya. Jadi, ukurannya saja yang dikurangi,” ujar Irma.
Hal serupa juga ditempuh perajin tahu Murni, ia terpaksa mengurangi bentuk dan ukuran tahu yang diproduksi ketimbang harus menaikan harga.
“Kalau tidak disiasati ya merugi, jadi ukurannya saja yang dikurangi,” imbuhnya.[ulf/ono]