Diresmikan, Aset BUMDesMa Jenu Raya Capai Rp5,4 Miliar

 

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda meresmikan Kantor Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Jenu Raya pada Rabu (28/4/2021) sore di sela Safari Ramadan 1442 di pendopo kecamatan setempat.

Tahun 2020 lalu, aset BUMDesMa tercatat mencapai Rp5,4 miliar. Ada tiga bisnis utama badan usaha ini, yaitu usaha Simpan Pinjam Perempuan (SPP), jasa pembayaran agen pos, dan jasa jual beli bunga.

Usai peresmian, Bupati Huda berharap keberadaan BUMDesMa dimaksimalkam supaya bisa meningkatkan APBDes. Badan usaha ini merupakan gagasan menteri desa untuk semua desa di Indonesia.

"Harus dioptimalkan pesan saya," ujar Bupati dua periode itu.

Sedangkan Direktur BUMDesMa Jenu Raya, Rifqi Mukhlason menambahkan dengan tiga unit usaha saat ini diharapkan kinerja petugas operasional bisa maksimal. Untuk bisnis jual beli bunga, dalam sehari bisa menghasilkan pendapatan Rp1,5 juta.

"Setelah peresmian kantor kedepannya, kami akan mengandeng perusahaan sekitar sehingga bisa menjadi mitra bisnis," sambung Rifqi.

Rifqi menambahkan, bahwa BUMDesMa ini merupakan transformasi dari program PNPM. Tepatnya pada bulan Desember 2020 badan usaha ini terbentuk melalui kerja sama antar desa di Kecamatan Jenu sejumlah 17 desa.

Untuk menunjang bisnis BUMDesMa, ia berharap ke depan ada penyertaan modal dari tiap desa. Dari modal itulah roda bisnis akan berputar dan feedback nya akan dikembalikan sebagai penghasilan asli desa.

"Selama belum ada penyertaan modal dari tiap desa maka masih mengandalkan modal yang ada," ujarnya.

Tahun ini BUMDesMa membantu kelompok spp yang memiliki usaha UMKM. Mereka diberi bantuan berupa gerobak bakso, kulkas, sepeda box ikan dan lain sebagainya, sesuai dengan kebutuhannya.

Selain bisnis, Rifqi juga melirik produk UMKM di 17 desa. Sebagai holding BUMDes di Kecamatan Jenu, pihaknya akan bersinergi dengan tiap desa untuk fokus pada pemasaran produk.

Di ranah produk, kemasan dan izin produk UMKM, Pemerintah Kabupaten Tuban telah siap mendampingi. Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya mendukung adanya Kantor BUMDesMa karena ini adalah peluang yang diharapkan.

"Apalagi di masa pandemi Covid - 19 dalam penguatan ekonomi, gimana caranya UMKM dan IKM di desa bisa punya mitra. Demi bertahannya rantai ekonomi, maka UMKM harus berkolaborasi dan memastikan pemasarannya," tegas mantan Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban.

Diskoperindag juga berencana melibatkan BPOM dalam hal ijin produk cair. Sehingga produk minuman hasil UMKm bisa layak konsumsi dan mudah diterima konsumen. [ali/col]