Reporter: Nur Malinda Ulfa
blokTuban.com – Sempat bekerja sebagai pegawai SPBU di Manunggal, hingga terkena PHK. Kini, Budi Hadi Utomo (36), sukses membuka usaha angkringan. Saat ini pria tersebut punya empat cabang.
Bermula dari modal yang minim, Budi mengaku nekat membuat usaha sendiri.
“Awalnya saya terkena PHK, kemudian dengan modal nekat dan uang yang pas-pasan saya mulai membuat usaha sendiri,” tuturnya pada Reporter blokTuban.
Budi menambahkan, usahanya ini dimulai sejak awal tahun 2015. Dengan awalnya membuka sebuah kedai makanan, namun hanya berjalan selama enam bulan karena sepi pembeli.
“Awalnya sempet buka usaha kedai Mbak, tapi cuma bertahan sebentar karena nggak ada yang beli alias bangkrut. Tapi dari situ saya jadikan pengalaman untuk tidak pernah putus asa,” ungkapnya.
Setelah tiga bulan kemudian, Budi mulai melakukan sebuah strategi baru. Yakni membuka sebuah warung angkringan. Dia terinspirasi dari angkringan Jogjakarta. Hal ini diyakini akan banyak diminati, apalagi menurutnya di daerah Tuban masih belum begitu banyak.
“Di Jogjakarta kan banyak angkringan dan rame, masak di Tuban yang cuma sedikit nggak rame. Itu salah satu kepercayaan saya waktu itu,’’ tambahnya.
Pas awal-awal usaha, kata dia, sempat mengalami kesulitan mencari tempat, karena harga tanah yang semakin mahal. Tapi sekarang sudah tidak ada kendala, dan alhamdulillah sudah ada empat cabang, total karyawan saya ada 9 orang,” imbuhnya.
Selama hampir 6 tahun menjalani usaha angkringan ini, Budi tak lantas bersenang diri. Dia masih mencoba membuat inovasi-inovasi baru dan mencoba melebarkan bisnisnya. Misalnya membuka kemitraan usaha.
“Sekarang sudah buka kemitraan, sama lagi fokus produksi bumbu pecel kemasan. Harapan saya semoga ke depan banyak inovasi baru, percaya deh, suatu usaha kalau kita niat dan telaten pasti berhasil,” pungkasnya.[ulf/ono]
