Reporter: Nur Malinda Ulfa
blokTuban.com – Setelah sempat tutup selama empat bulan dan kemudian dibuka kembali pada bulan Juli 2020, wisata Pantai Kelapa kini alami banyak perubahan. Salah satunya adalah penambahan rumah makan yang akan dibuka minggu depan.
Menurut Ketua Pokdarwis Pantai Kelapa, Muhasan, untuk saat ini wisata yang paling banyak diminati masyarakat yakni berbasis alam terbuka serta dapat dimanfaatkan untuk acara kumpul keluarga ataupun tempat penghilang penat.
“Selama tutup, kita banyak membicarakan terkait pengembangan wisata Pantai Kelapa. Salah satunya kita selalu merawat fasilitas yang ada, kemudian mengupgrade tempat wisata agar pengunjung tertarik untuk datang lagi. Salah satunya, dalam waktu dekat kita akan membuka rumah makan,” ungkapnya saat ditemui Reporter blokTuban di Pantai Kelapa.
Selain itu, Muhasan juga membocorkan rencana ke depan akan ada wisata di laut. Rencana tersebut akan mengarah ke pemanfaatan laut, seperti saat ini pembangunan rumah makan akan ada tiang panjang yang mengarah ke laut.
“Dari tiang tiang itu diatas nya nanti ada jerabah atau gazebo yang banyak, di tengah laut ada aula buat rapat atau pertemuan. Ya itu kan sesuatu banget, dan ke depan akan kita bahas lagi,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu strategi pantai kelapa yakni tetap mengedepankan nilai nilai sosial, namun tidak lepas dari niat dan juga kerja keras bersama. Menurutnya, kalau hanya mengejar profit oriented, tidak ada yang didapat, sebab manusia memiliki sifat tidak pernah puas.
Sementara itu, akibat pandemi jumlah pengunjung ikut berkurang sekitar 60 sampai 80 persen. Serta banyak karyawan yang dirumahkan, untuk kembali mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
Pihaknya mengaku menerima recruitment karyawan baru dengan prioritas warga Desa Panyuran, jika dirasa tidak ada, maka bisa jadi orang luar juga yang terima dengan kualifikasi khusus.
Adanya wisata pantai kelapa diyakini mampu mendorong serta meningkatkan perekonomian warga panyuran sekitar, dengan pemanfaatan lahan di sekitar pantai kelapa, warga dapat mendirikan tenda ataupun memanfaatkan lahan untuk area parkir pengunjung.[ulf/ono]
