Meski Ditutup, Pedagang CFD Masih Tetap Berjualan

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com – Secara resmi kegiatan car free day (CFD) tutup, sejak pandemi covid-19 berlangsung.

Sudah setahun lebih Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindang) Tuban, melarang adanya aktivitas CFD. Sebab, kegiatan itu mengundang ribuan warga unuk berkerumun. Kegiatan CFD selama ini layaknya pasar kaget di sepanjang Sunan Kalijaga, lokasi CFD. 

Namun, hal ini tidak menyurutkan sebagian pedagang untuk tetap berjualan. Banyak pedagang yang masih menggelar lapaknya dengan mendirikan stand dagangannya di Jalan Sunan Kalijaga setiap hari Minggu pagi sampai siang. 

Menurut Agung (30), salah seorang pedagang di lokasi CFD, mereka beroperasi mandiri dan tidak mengatasnamakan anggota paguyuban pedagang CFD. 

"Sudah lama bukanya, kemarin sempat dilarang buka, tapi setelah itu kita buka lagi. Dan kita atas nama pribadi bukan mengatasnamakan anggota paguyuban pedagang CFD," tuturnya saat ditemui reporter blokTuban.com di jalan Kalijaga. 

Dia menyampaikan, banyak pedagang yang ingin berjualan lagi. Terlebih sebagian dari mereka menggantungkan hidupnya dari jualan di CFD. Selama CFD ditutup dan mereka berhenti berjualan, pemasukan juga ikut berhenti. 

"Sudah diajukan izin, kepada dinas terkait. Semoga secepatnya normal kembali,"  pungkasnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh pedagang lain, Komariyah (30). Menurutnya, sebagian pedagang menggantungkan penghasilannya dengan berjualan di CFD. 

"Sudah lama tutup, penghasilan juga nggak ada. Kebanyakan pedagang menggantungkan penghasilannya di sini. Kita juga atas nama pribadi tidak ikut serta anggota paguyuban pedagang CFD," imbuhnya. 

Harapannya, agar segera kembali normal seperti dulu lagi. Kehidupan lebih baik, dan perekonomian kembali naik.[ulf/ono]