Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Dusun Jarjo, Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Tuban sekitar pukul 07.00 Wib pada Kamis (18/3/2021).
Orang pertama yang mengetahui keberadaaan bayi adalah Budi bekerja sebagai security RS Medika. Bayi ditemukan dalam kondisi lemas dugaan awal bayi kekurangan cairan.
Bayi kemudian dibawa ke Pukesmas Pembantu (Pustu) Desa Banjaragung sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu bayi tidak bisa menangis dan tubuhnya masih lemas. Petugas Pustu kemudian memberikan bantuan oksigen untuk memperlancar pernapasan bayi.
Selain itu, petugas juga sempat menjemur bayi supaya badannya lebih hangat. Kurang lebih satu jam di Pustu, bayi baru bisa menangis.
Kader Desa Banjaragung, Sutimah bersama petugas lainnya merasa lega. Atas saran pihak kepolisian dan Pemerintah Desa (Pemdes) Banjaragung, bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Rengel untuk mendapat perawatan lebih baik.
"Bidan Desa Banjaragung ikut mengawal bayi ke Puskesmas Rengel," ujar Sutimah kepada reporter blokTuban.com saat ditemui di Pustu.
Melihat kondisi bayi, Sutimah menduga baru berusia kurang lebih 24 jam. Karena kondisi tali pusar masih menempel dan mengeluarkan bau karena kondisinya basah.
Meskipun di Desa Banjaragung banyak perempuan yang baru melahirkan, tapi petugas Pustu meyakini yang membuang bayi orang luar desa.
Bayi dengan berat 2.450 gram dengan panjang 48 Centimeter (Cm), ditemukan dalam kondisi bersih dan lucu. Selain dibalut kain bedong, bayi juga berpakaian rapi lengkap dengan sarung tangan dan kaki serta popok.
"Dari Puskesmas Rengel bayi saat ini langsung dirujuk ke RSUD Koesma Tuban," paparnya.
Karminto (55) petani Desa Banjaragung menunjukkan lokasi penemuan bayi kepada reporter blokTuban.com. Dia menduga orang membuang bayinya saat hari masih gelap dan sepi.
"Tidak ada yang tau jam berapa membuangnya. Tau-tau ada curiga bungkusan kain bedong. Saat dibuka ternyata bayi mungil," tandasnya. [ali/ono]