Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Pemerintah menggelar vaksinasi tahap kedua untuk wartawan Kabupaten Tuban di Gedung Kopri Komplek Pendopo Krida Manunggal Tuban hari ini Rabu (17/2/2020) siang.
Proteksi untuk awak media secara nasional tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers.
Salah satu wartawan Tuban, Lukmanul Hakim bersyukur karena telah mengikuti vaksinasi dari pemerintah. Baik tahap satu ataupun dua hari ini, ia tidak merasakan efek samping apapun.
“Tidak terasa apa-apa. Saya semakin optimis untuk tetap sehat dan tidak menulari orang lain yang rentan,” ujar Luki sapaan akrabnya kepada reporter blokTuban.com usai vaksinasi.
Wartawan media online di Tuban ini, mengajak semua pihak yang telah dijadwalkan vaksinasi untuk disiplin mengikuti aturan. Dengan kepatuhan vaksinasi, secara tidak langsung ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Vaksin Sinovac gratis dari pemerintah ini diberikan kepada pihak orang-orang prioritas, salah satunya awak media. Karen kerja jurnalistik mereka di lapangan, sangat rentan bertemu dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Meskipun sudah divaksin, saya himbau semuanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker dan jaga jarak harus dibiasakan dimanapun dan kapanpun,” pesan Luki yang juga anggota Ronggolawe Press Solidarity (RPS).
Sekedar diketahui, di Kabupaten Tuban ada dua organisasi kewartawanan yaitu RPS dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban. Untuk vaksinasi anggota PWI sudah dijadwalkan Dinas Kesehatan pada tanggal 18 Maret 2021 besok.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, awak media bersamaan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain dengan tetap memperhatikan prokes dalam antrean panggilan. Mereka yang telah disuntik vaksin, harus menunggul waktu 30 menit untuk melihat ada tidaknya efek samping. Sekaligus menunggu kartu vaksinasi dari petugas. [ali/ono]