Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Sukolilo melaunching penghitungan pertama kali GerakanKoin NU Peduli warga Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban pada Minggu (14/3) lalu di Musala Al Hidayah Sukolilo.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris NU CARE – LAZISNU Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Tuban dan tokoh masyarakat setempat. Sekretaris NU CARE – LAZISNU Ranting Sukolilo, Sutrisno mengatakan Gerakan Koin NU Peduli Ranting Sukolilo yang digawangi oleh LAZISNU Tuban adalah kegiatan dan program yang sangat bagus untuk kemandirian umat dalam membantu sesama warga sekitar.
"Ini merupakan kegiatan yang luar biasa karena baru launcing satu bulan sudah menghasilkan KOIN NU sebesar 4.548.800 rupiah. Nantinya program di bulan pertama ini akan kita tasyarufkan untuk Anak yatim piatu di wilayah sukolilo serta santunan duka bagi keluarga yang meninggal," ujar Sutrisno kepada reporter blokTuban.com, Senin (15/3/2021) pagi.
Sedangkan program berikutnya, lanjut Sutrisno pihaknya akan mengupayakan untuk mensyiarkan sedekah dan membantu sesama. Diharapkan hasilnya bisa dirasakan warga yang kurang mampu atau dhuafa khususnya, karena di masa pandemi covid 19 ini semua serba merasakan kesulitan perekonomian.
“Semoga ini semua menjadi inspirasi untuk semangat berbagi berkhidmah kepada masyarakat sekitar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua UPZISNU MWC Tuban H M Anas menambahkan untuk dapat bersedekah sekarang warga NU sudah memiliki wadah. Kalau sebelumnya bersedekah di lembaga lain, mulai saat ini bisa memanfaatkan rumah sendiri yaitu LAZISNU.
“Karena gerakan ini dari kita, oleh kita dan untuk kita semua,” sambungnya.
Hal senada disampaikan Kiai Solekan selaku tokoh masyarakat sukolilo. Ia berpesan agar UPZIS LAZISNU PRNU Sukolilo dikelola dengan baik dan bermanfaat.
“Semoga UPZIS NU Care-LAZISNU PRNU Sukolilo bisa menjalankan tata kelola dengan baik dan bisa memberikan banyak manfaat untuk seluruh warga Sukolilo," tandasnya. [ali/ono]