Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Upaya pencarian seorang nenek bernama Siah (70) warga Dusun/Desa Menilo, Kecamatan Soko yang diduga tenggelam di sungai Bengawan Solo, Senin (15/2/2021) lalu terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Meski upaya pencarian korban tersebut terus diperluas. Namun, upaya pencarian Tim Sar Gabungan belum membuahkan hasil alias nihil hingga di hari ketiga.
"Upaya pencarian di hari ketiga sudah diperluas serta melibatkan Basarnas. Namun hasilnya masih nihil," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto saat dikonfirmasi blokTuban.com, Rabu (17/2/2021) malam.
Dia menambahkan, lantaran hingga di hari ketiga pencarian belum diketemukan. Pihak keluarga menggelar bancakkan atau tumpengan dan doa di bantaran sungai dengan harapan korban segera diketemukan.
"Iya keluarga bancakan jajan pasar, pihak keluarga dan kades berdoa semoga segera diketemukan," kata Yudi.
Berdasarkan keterangan dari BPBD Kabupaten Tuban, laporan diduga tenggelamnya korban tersebut diterima oleh BPBD Kabupaten Tuban pada Senin (15/2/2021) sekitar pukul14.40 Wib.
Dari penuturan warga sekitar pukul 07.00 Wib korban pergi ke tepi bantaran sungai bengawan solo dengan tujuan Buang Air Besar (BAB), namun sekian jam korban tidak kunjung pulang sehingga cucu korban mencari ke bantaran sungai.
Namun, cucu korban hanya menemukan sepasang sandal korban di pinggir bantaran sungai dan tidak menemukan korban. Diduga korban terpeleset ke sungai sehingga cucu korban langsung melapor ke Kepala Desa Menilo yang kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Soko, Polsek Soko dan Koramil Soko. [hud/rom]
Belum Ditemukan, Keluarga Nenek yang Diduga Tenggelam Gelar Doa di Bantaran Bengawan
5 Comments
1.230x view