Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pencarian hari ke-2 seorang nenek berusia 70 tahun yang diduga terpeleset dan hanyut di Bengawan Solo turut Desa Menilo, Kecamatan Soko terus ditingkatkan. Tak tanggung-tanggung, setidaknya ada 5 armada perahu karet yang diterjunkan dalam upaya pencarian.
Dalam giat pencarian korban, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD Tuban, BPBD Bojonegoro, Tagana, Relawan, TNI dan Polri, serta Trantib Kecamatan Soko bersatu padu.
"Kita turunkan SAR gabungan, kurang lebih 30 orang," kata Dantim Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin kepada blokTuban.com, Selasa (16/2/2021) siang.
Sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP), lanjut Ainul, pencarian bakal dilakukan selama 7 hari. Sedang untuk upaya penyisiran hari ini dilakukan sampai sejauh 5 Km.
"Semisal hari ini belum ketemu, besok kita perluas lagi area sisiran," lengkapnya.
Tim gabungan SAR bakal fokus pada wilayah pusaran air, area yang dicurigai, juga faktor x, serta melakukan koordinasi dengan pihak keluarga jika barangkali punya metode tradisi lain.
Pantauan di lapangan, debit air dan arus sungai Bengawan Solo terus naik dan deras sejaj pagi tadi. Tim tidak akan melakukan upaya penyelaman, sebab visibilitas akan nol. [feb/ito]
