12:00 . Awal April 2023 Harga Emas Antam Turun Rp6.000 di Level Rp1.072.000 Per Gram   |   11:00 . Resep Apem Selong Bakar Rasa Nangka Bikinnya Mudah Cuma 3 Langkah   |   10:00 . Waktu Siang Lebih Panjang, Ini Daftar Negara yang Puasa Lebih dari 17 Jam   |   09:00 . Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023 Kapan? Ini Berkah Dibaliknya   |   08:00 . Setelah Lamongan, Kini Pemkab Tuban Usul Tambahan Exit Tol   |   07:00 . Insentif Guru TPQ Tuban 3 Bulan Baru Cair, Besarannya Tetap Rp200 Ribu/ Bulan   |   06:00 . Serial Workshop Trusted News Indicator, Ketua AMSI: Produk Media Harus Bisa Jadi Rujukan   |   05:00 . Jokowi Minta PSSI Fokus Sanksi FIFA   |   04:00 . Truk Parkir di Tuban Ditabrak Pengendara Motor Dua Kali, Satu Tewas, Dua Dilarikan ke RS   |   03:00 . Dua Truk dan 1 Motor Alami Kecelakan Karambol di Ring Road Tuban, Sopir Terjepit   |   23:00 . Masak Pakai Kayu Bakar, Rahasia Bubur Suro di Tuban yang Terkenal Nikmat   |   22:00 . GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban Lokasi Ngabuburit Sambil Olahraga Jelang Buka Puasa   |   21:00 . Resep Bubur Suro Khas Ramadan di Tuban yang Kaya Rempah dan Bergizi   |   20:00 . Cara Asik Pemuda Tuban Tunggu Waktu Magrib Bersantai di Pantai Gerdu Laut   |   19:00 . Selama Ramadan 2023, Angkutan Pelajar di Tuban Tetap Beroperasi   |  
Sat, 01 April 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Marak ODGJ Awal Tahun 2021, Ini Kata Kasatpol PP Tuban

bloktuban.com | Sunday, 24 January 2021 15:00

Marak ODGJ Awal Tahun 2021, Ini Kata Kasatpol PP Tuban

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Hampir semua kabupaten/kota di Indonesia menghadapi problem Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), termasuk Kabupaten Tuban, Minggu (24/1/2021).

Dalam sepekan di awal tahun 2021, petugas Satpol PP Kabupaten Tuban pernah mengamankan 3 ODGJ dan 2 anak punk di jalanan.

Kasatpol PP Tuban, Hery Muharwanto membenarkan hal tersebut. Ia menduga ada yang sengaja menurunkan ODGJ di kabupaten/kota. Kebetulan letak Tuban ada di lintasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Biasanya kabupaten tetangga/sekitar sengaja membuang mereka ke Tuban," ujar Hery Muharwanto kepada blokTuban.com.

Mereka para PMKS langsung diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), untuk dikembalikan ke alamat asal. Selain ODGJ, razia juga menyasar gelandangan, pengemis, dan anak jalanan.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, Hery juga khawatir mereka PMKS tersebut datang sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Petugas atau masyarakat Tuban tentunya tidak bisa menengarai mereka, apakah positif atau negatif Covid-19. Karena rata-rata yang diamankan petugas usianya dominan muda.

"Mereka tidak terasa apakah membawa virus atau tidak karena usianya relatif masih muda-muda," imbuh Hery.

Selain Dinsos P3A, Satpol PP juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengadakan rapid test bagi PMKS yang terjaring razia. Seperti ODGJ di Pasar Sore diirapid dengan hasil nonreaktif.

Di samping itu, petugas juga gencar memberi pembinaan ke mereka supaya tidak seenaknya berkeliaran di jalan-jalan karena berpotensi sebagai pembawa virus.

"Seumpama mereka yang berkeliaran positif atau OTG tentu sangat berbahaya bagi masyarakat Tuban," pungkasnya. [ali/col]

 

Tag : Satpol, odgj, jalan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat