Dukung Penunjukan Calon Kapolri, FKUB Tuban: Ini Wujud Kebhinekaan di Indonesia

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengantikan Jenderal Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun pada 30 Januari mendatang.

Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo yang beragama Katolik sebagai calon tunggal Kapolri tersebut mendapat beragam tanggapan dari berbagai tokoh. Tak terkecuali dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban, KH. Masduki Nursyamsi.

KH. Masduki menilai, tidak ada yang harus dipermasalahkan terkait penunjukan calon Kapolri. Menurutnya, dinamika penunjukan calon Kapolri baru dari kalangan non-muslim merupakan hal yang wajar mengingat keberagaman dan kebhinekaan yang ada di Indonesia.

"Ini merupakan suatu Kebhinekaan serta Kerukunan antar umat beragama. Saya kira tidak ada masalah jika Kapolri yang ditunjuk Bapak Presiden beragama non muslim, karena atasan Kapolri adalah Presiden yang beragama islam," kata KH. Masduki, Kamis (14/1/2021).

Lebih lanjut, KH. Masduki menyampaikan, FKUB Kabupaten Tuban mendukung atas penunjukkan Kabareskrim Polri yang mempunyai segudang prestasi tersebut menjadi calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

"Intinya saya sebagai Ketua FKUB Kabupaten Tuban menyetujui penunjukan calon Kapolri (Komjen Listyo Sigit Prabowo) oleh Bapak Presiden," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Jenderal bintang tiga lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 tersebut merupakan calon tunggal Kapolri yang di ajukan kepada Ketua DPR RI oleh Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg Pratikno pada, Rabu (13/1/2021).

Jika nantinya dalam uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test di DPR RI yang akan dilaksanakan pada Rabu (20/1/2021) lulus, Komjen Listyo Sigit dipastikan akan segera dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Dia akan menjadi Jenderal beragama non muslim kedua yang pernah memimpin Korps Bhayangkara. Sebelumnya, Polri pernah dipimpin oleh Jenderal Widodo Budidarmo (Periode 1974-1978) yang juga beragama nasrani. [hud/rom]