Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kabupaten Tuban pada Jumat (8/1/2021) sore diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya sungai di wilayah Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding meluap.
Dampak luapan sungai menyebabkan air sendang berubah semula jernih menjadi coklat susu. Lebih parahnya, air juga merendam rumah warga.
Basori salah satu warga Bektiharjo mengaku hujan awal tahun 2021 sangat deras jika dibandingkan dengan awal tahun 2020 lalu. Kali ini banjir bandang nyaris memasuki rumahnya yang berada di dekat sungai.
"Sudah sampai teras airnya. Sedikit lagi masuk rumah. Alhamdulillah rumahnya sudah tinggi jadi aman," ucap Basori yang rumahnya hanya beberapa meter dari wisata pemandian Bektiharjo kepada blokTuban.com.
Di saat hujan masih mengguyur beberapa warga dan anak-anak asyik bermain air. Ketinggian air di jalan lingkungan lebih dari 1 meter atau di atas lutut orang dewasa.
Pemilik rumah yang terasnya lebih rendah dari jalan lingkungan terus berupaya menghalau air sebisanya. Minimal mencegah lumpur masuk ke rumah warga.
Ketua RT 1 RW 2 Bektiharjo, Suryanto menambahkan hujan lebat turun sekitar pukul 17.00 Wib. Tanda jika rumah warga terdampak banjir yakni air sungai meluap dan melompati tanggul.
"Ada 15 sampai 20 rumah yang sore ini terdampak. Jika hujan belum reda dan sungai terus meluap tidak menutupkemungkinan yang terdampak bertambah," sambung Yanto sapaan akrabnya.
Banjir bandang yang berdampak ke rumah warga, kata Ketua RT adalah siklus 10 tahunan. Mengantisipasi hal itu para warga sebisanya meninggikan rumahnya untuk mengurangi dampak banjir. [ali/col]
