Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proyek perbaikan Jembatan Glendeng yang sempat ambrol pada bagan sayapnya beberapa waktu lalu, aksesnya dipastikan belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat sampai akhir tahun mendatang.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat melakukan kunjungan proyek perbaikan bagan jembatan Glendeng beserta jalan cor yang ada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kamis (26/11/2020) sore.
Kapolres yang datang bersama rombongan dari Polres Tuban, didampingi oleh Kapolsek Soko beserta anggota meninjau langsung bagaimana progres pengerjaan jembatan penghubung antara Tuban dan Bojonegoro tersebut.
"Sementara belum, ini masih diperkuat kanan kiri dan di bawahnya dulu. Nanti akan ada pembahasan lebih lanjut. Sementara roda dua dulu," ungkap Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.
Ketika ditanya blokTuban.com lebih lanjut terkait kemungkinan akses roda empat dibuka lagi, mantan Kapolres Madiun itu menyampaikan bahwa lewat akhir tahun belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Jadi, lewat akhir tahun dipastikan belum bisa dilalui oleh roda empat. Karena kondisinya masih seperti ini," terangnya.
Maka dari itu, pengalihan lalu lintas juga masih sama seperti aturan yang berlaku saat ini. Yakni kendaraan berat lewat jalur Ponco-Patengan, dan mobil atau mini bus bisa lewat jalur alternatif Menilo-Pandanagung.
"Untuk pengendara roda dua, silakan digunakan semestinya. Dan untuk lajur roda empat, disediakan jembatan lain (Kaliketek) untuk dilalui sementara ini," pungkas Kapolres Tuban berpesan.
Hingga saat ini, diketahui bangunan sayap jembatan Glendeng masih dalam proses perbaikan. Tiang pancang yang terpasang pada sayap kanan kiri telah dipasang untuk antisipasi. Yang mana pihak dinas dan instansi terkait bakal terus melakukan kajian untuk pengerjaan lebih pada peningkatan skalanya. [feb/ito]
.jpg)
