Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Debat Publik Kedua Pemilihan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tuban serentak 2020.
Rakor tersebut sekaligus mengevaluasi pelaksanaan Debat Publik Pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban yang berlangsung pada, Sabtu (6/11/2020) lalu di Graha Pena Jalan Frontage Barat Jl. Ahmad Yani No.88, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya.
"Rakor ini membahas tentang persiapan debat publik kedua yang akan dilakanakan pada 17 November nanti pukul 13.30-15.30 WIB di JTV dengan tema 'Ekonomi dan Pembangunan' Kabupaten Tuban," terang Komisioner KPU Kabupaten Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Zakiyatul Munawaroh kepada blokTuban.com.
Zakiya menambahkan, dalam Rakor ini disepakati peraturan debat kedua masih sama dengan pelaksanaan debat yang pertama. Tapi, ada beberapa aturan tambahan diantarannya KPU Tuban akan mempersiapkan tim medis yang selalu Standby di studio.
Selain itu, disepakati juga para Paslon diperbolehkan untuk membawa Handpone (HP) tapi dengan mode pesawat. Sebab, mempertimbangkan banyak materi debat publik Paslon yang disimpan di handpone.
"Rakor ini disepakati ada aturan tambahan untuk debat publik kedua, diantarannya kita akan menyediakan tim medis yang selalu standby di studio. Kemudian untuk handpone disepakati para paslon boleh bawa handpone asalkan dengan mode pesawat," jelas Zakiya.
Sementara itu, terkait dengan panelis dalam debat publik kedua ini jumlahnya sama dengan debat publik pertama. Akan tetapi karena temanya beda maka panelis ada dari unsur ekonom, akademisi serta pembangunan berkenjutan.
Sekadar diketahui, Rakor persiapan debat publik kedua ini dilaksanakan di ruang Media Center Kantor KPU setempat dengan dihadiri oleh manajemen Stasiun TV JTV, Liaison Officer (LO) dari ketiga Cabup-Cawabup, Bawaslu beserta Polres Tuban.[hud/col]