Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Koordiv Organisasi dan Sumber Daya Manusia Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Kabupaten Tuban Marpu'ah menghadiri acara Bawaslu Goes to Campus yang di gelar Bawaslu Tuban di kampus IAINU Tuban, Selasa (10/11/2020).
Marpu'ah menuturkan sinergisitas Perguruan Tinggi sangat penting untuk membantu Bawaslu dalam ikut serta melakukan pengawasan partisipatif pada pagelaran pemilihan bupati dan wakil bupati tuban tahun 2020.
Mahasiswa adalah aset generasi penerus untuk mewujudkan demokrasi yang baik di Tuban. "Program Bawaslu Goes to Campus/school merupakan progam sosialisasi pengawasan partisipatif untuk mengenalkan kelembagaan Bawaslu serta tugas dan fungsinya," tuturnya.
Mantan aktivis PMII Tuban tersebut juga menambahkan, pentingnya menanamkan sejak dini komitmen yang baik kepada generasi muda khususnya mahasiswa agar menjaga marwah demokrasi di Indonesia. Ia juga mengingatkan untuk selalu tolak dan awasi segala bentuk money politik karena nantinya akan menciderai proses demokrasi ini.
Senada dengan Marpuah, Jamal Ghofir selaku akademisi dosen IAINU juga sebagai narasumber menambahkan mahasiswa harus ikut berpartisipasi aktif dalam pilkada tahun ini.
Jangan sampai nanti tidak tahu kalau di tuban ada pemilihan bupati dan wakil bupati bahkan punya rencana golput. Karena satu suara nantinya sangat berpengaruh dalam menentukan Tuban 5 tahun mendatang.
Diharapkan nanti semua mahasiswa khususnya di IAINU bisa ikut mengawasi dan mengedukasi terutama di lingkup keluarga dan teman terkait segala larangan dalam pilkada.
"Sekaligus pilkada ini tetap berjalan lancar dan tidak menimbulkan kluster baru Covid-19," pungkasnya. [ali/ito]
blokTuban.com - Koordiv Organisasi dan Sumber Daya Manusia Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Kabupaten Tuban Marpu'ah menghadiri acara Bawaslu Goes to Campus yang di gelar Bawaslu Tuban di kampus IAINU Tuban, Selasa (10/11/2020).
Marpu'ah menuturkan sinergisitas Perguruan Tinggi sangat penting untuk membantu Bawaslu dalam ikut serta melakukan pengawasan partisipatif pada pagelaran pemilihan bupati dan wakil bupati tuban tahun 2020.
Mahasiswa adalah aset generasi penerus untuk mewujudkan demokrasi yang baik di Tuban. "Program Bawaslu Goes to Campus/school merupakan progam sosialisasi pengawasan partisipatif untuk mengenalkan kelembagaan Bawaslu serta tugas dan fungsinya," tuturnya.
Mantan aktivis PMII Tuban tersebut juga menambahkan, pentingnya menanamkan sejak dini komitmen yang baik kepada generasi muda khususnya mahasiswa agar menjaga marwah demokrasi di Indonesia. Ia juga mengingatkan untuk selalu tolak dan awasi segala bentuk money politik karena nantinya akan menciderai proses demokrasi ini.
Senada dengan Marpuah, Jamal Ghofir selaku akademisi dosen IAINU juga sebagai narasumber menambahkan mahasiswa harus ikut berpartisipasi aktif dalam pilkada tahun ini.
Jangan sampai nanti tidak tahu kalau di tuban ada pemilihan bupati dan wakil bupati bahkan punya rencana golput. Karena satu suara nantinya sangat berpengaruh dalam menentukan Tuban 5 tahun mendatang.
Diharapkan nanti semua mahasiswa khususnya di IAINU bisa ikut mengawasi dan mengedukasi terutama di lingkup keluarga dan teman terkait segala larangan dalam pilkada.
"Sekaligus pilkada ini tetap berjalan lancar dan tidak menimbulkan kluster baru Covid-19," pungkasnya. [ali/ito]