Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ketua Umum PP. GP. Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa Ansor dan Banser mengikuti kiai soal Pilkada Tuban 9 Desember 2020.
Ketaatan pada kiai yang tak pernah goyang tersebut, merupakan salah satu kekuatan Ansor-Banser. Sedangkan kekuatan lain yang tidak kalah hebat yaitu kecintaan pada Indonesia tak pernah luntur.
"Jadi kita mengikuti kiai. Kemana kiai memberikan dukungan harus diikuti. Mengikuti kiai itu penting, kalau kiai ke Khozanah Hidayati ya harus ikut ke sana," ucap Gus Yaqut usai menghadiri Pelantikan PC. GP. Ansor Tuban di Pendopo Krida Manunggal Tuban, Kamis (5/11/2020).
Ansor - Banser juga tidak perlu bertanya, biarkan yang melakukan istiqoroh adalah para kiai kita cukup mengikutinya. Jika kiainya terbelah, Ansor-Banser mengikuti yang paling banyak ke calon mana.
Gus Yaqut menambahkan, pentingnya politik dalam kehidupan kaum nahdliyin. Seperti disampaikan Bupati Tuban, Fathul Huda jika kekuasaan tidak dipegang kader NU maka akan dipegang orang lain.
"Kita tidak tau bagaimana orang lain akan memperlakukan Tuban dan NU. Kalau kader yang dipilih kiai itu sudah jaminan mutu," tegasnya.
Di Pilkada Tuban 2020, NU dan PKB mengusung kader sendiri, Khozanah Hidayati sebagai calon bupati. Dipasangkan dengan M. Anwar sebagai calon wakil bupati. Pasangan ini kemudian lebih diakrab dikenal Aman.
Paslon lainnya ada Lindra Riyadi diusung Golkar, Demokrat dan PKS. Sedangkan Paslon ketiga yaitu Setiajit dan Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) diusung PDI, PAN, Gerindra, PPP dan PBB. [ali/ito]
