Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hasil peninjauan bersama dan rapat lapangan terkait Jembatan Glendeng yang dihadiri oleh Kadis PUPR Tuban, Sekdishub Tuban, Kapolres dan Kasatlantas Polres Bojonegoro, Kasatlantas Polres Tuban, UPTD PU Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Bakorwil Bojonegoro, Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Soko dan Bojonegoro, membuahkan hasil.
Meskipun kondisi jembatan terlihat masih memungkinkan untuk kendaraan kecil, akan tetapi mempertimbangkan risiko dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Dishub menyepakati bahwa Jembatan Glendeng ditutup selama satu minggu.
Realisasi itu akan dimulai pada pukul 18.00 WIB, Selasa (3/11/2020), yang mana seluruh kendaraan roda 4 tak diperbolehkan melintasi jalur Jembatan Glendeng.
Selama masa penutupan itu pula, akan dilakukan pengkajian oleh Tim Gabungan dari PUPR Kabupaten Tuban dan Provinsi Jawa Timur untuk dianalisa kekuatan jembatan.
"Iya, sudah disepakati untuk ditutup untuk kendaraan roda 4 dan muatan. Roda dua dan pejalan kaki masih bisa lewat," kata Sekdishub Kabupaten Tuban, Gunadi pasca dikonfirmasi blokTuban.com.
Selain itu, sambungnya rekomendasi dan hasil pengkajian oleh tim akan digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya. apakah penutupan berlanjut, atau kendaraan kecil bisa diizinkan untuk lewat pada jembatan perbatasan Tuban-Bojonegoro itu.
Kendati penutupan total bakal dimulai pada pukul 18.00 WIB, namun kendaraan yang bermuatan sudah dialihkan ke jalur alternatif mulai tadi pagi dan terus berlanjut. [feb/col]