Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Operator Lapangan Sukowati, Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, melakukan sinkronisasi Program Sahabat Pertamina, Senin (26/10/2020). Pemaparan yang disampaikan mitra program, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro, dihadiri Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kades Ngampel dan Sambiroto Kecamatan Kapas, serta stakeholder terkait.
Tenaga Ahli Program Sahabat Pertamina dari Kampus Ungu, STIKes Icsada Bojonegoro, Nurul Jariyatin, SH., MKN menerangkan, Program Sahabat Pertamina telah dilaksanakan memasuki tahun ke-3 di 3 Desa Kabupaten Bojonegoro dan tahun kedua di 3 Desa Kabupaten Tuban, yang mana merupakan wilayah operasi Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.
"Tujuan sinkronisasi program, untuk membangun keselarasan kegiatan dengan stakeholder terkait, membangun sinergitas program dengan stakeholder terkait, dan menghindari kesalahpahaman," ujar NJ, sapaan karibnya.
Program Sahabat Pertamina sebagai bagian dari manajemen resiko perusahaan terkait dengan situasi tidak normal lapangan Sukowati, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat. Selain itu, juga sebagai salah satu pelaksanaan Corporate Social Responsbility (CSR).
"Bagi kebutuhan masyarakat, program Sahabat Pertamina merupakan pemenuhan rasa aman dan nyaman saat kegiatan operasi berlangsung terkait dengan adanya kemungkinan paparan bau," ulas Nurul.
Dalam pelaksanaan program, juga dilakukan survey indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang dilakukan dengan responden dari 240 keluarga binaan di 3 desa. Pada periode 2018, yakni Agustus 2018 sampai Juli 2019, Layanan Pendampingan Keluarga Binaan Sahabat Pertamina mendapat nilai IKM 80.61 dengan status puas. Berlanjut pada periode 2019-September 2020, mendapatkan nilai 81.28 dengan keterangan sangat puas.
"Kemudian, survey pada periode Oktober 2019 dengan responden 36 orang, terdiri dari 31 kader desa dan 5 perawat/bidan desa nilai IKM 93.47 dengan keterangan Sangat Puas. Dan pada survei periode 25 Oktober 2020 dengan responden 105 warga di 3 desa yang pernah menjadi peserta PPM (Pemeriksaan dan Pengobatan bagi Masyarakat) mendapatkan nilai 77.38 dengan keterangan puas," ulas Nurul menerangkan.
Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno mengapresiasi program Sahabat Pertamina, yang dilaksanakan di 3 Desa di Kabupaten Bojonegoro, termasuk di desa yang dipimpinnya. Dirinya berharap, layanan yang diberikan oleh pelaksana program Sahabat Pertamina terus ditingkatkan.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menanyakan terkait anggaran yang diperuntukkan dalam untuk bidang kesehatan, yang dinilai lebih besar dari bidang lain.
Menjawab pertanyaan tersebut, Legal and Relation Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, Angga Aria menyampaikan, anggaran tersebut diperuntukkan 3 desa di Kabupaten Bojonegoro dan 3 desa di Kabupaten Tuban.
"Pelaksanaan program Sahabat Pertamina dalam anggaran tersebut berlangsung untuk 1 tahun, untuk penerima manfaat merupakan warga di desa tersebut yang mana berada di wilayah operasi Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field," ujar Angga.
Sementara itu, Kades Sambiroto Gunawan dan Kades Ngampel Purwanto mendukung program Sahabat Pertamina untuk terus ditingkatkan, dan terus koordinasi dengan pihak desa untuk memberikan layanan 24 jam bagi masyarakat yang ada di wilayah operasi Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.