Reporter: Nidya Marfis
blokTuban.com - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wensesleus Manggut, berpesan agar anggotanya merangkul lebih banyak kalangan dalam rangka memerangi konten hoaks. Hal ini dia ucapkan saat memberikan sambutan secara virtual di acara Konferwil 2 AMSI Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020) di hotel Ciptaning, Kota Batu.
[Baca juga: Konferwil 2 AMSI Jatim Resmi Dibuka Gubernur Khofifah ]
Pemimpin Redaksi Merdeka.com ini mengatakan Covid-19 membuat semuanya menjadi serba sulit. Tetapi ada banyak perubahan dalam Pandemi. Salah satunya adalah kecenderungan bagaimana masyarakat mengkonsumsi berita dan konten lokal yang sesuai dengan daerahnya.ito
"Konten lokal menjadi sangat penting, saya kira publik Batu, Surabaya, dan Jawa Timur lebih membutuhkan informasi dari daerah sekitarnya daripada dari Jakarta," kata Wens.
Dengan merangkul banyak pihak, Wens berharap penyebaran hoaks dan hate spech bisa merajalela. Dia meminta agar pebisnis dan pemilik brand untuk meletakkan iklan mereka di konten sehat, bukan konten yang mengandung ujaran kebencian atau berita palsu.
"Apabila iklan diletakkan pada konten hate spech dan hoaks, maka konten itu terus berkembang menjadi bisnis. Kalau sudah begitu regulasi apapun tidak akan bisa membendungnya," jelas Wens.
Konferwil 2 Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur diawali dengan berbagai kegiatan. Setelah melakukan penyerahan APD dan suplemen buat tenaga kesehatan di Tuban, Bojonegoro, dan Malang, AMSI juga menggelar webinar dengan berbagai tema selama tiga hari berturut-turut.
Acara puncak dilakukan hari ini dengan tema: Konten Sehat, Media Kuat, Industri Hebat, Sabtu (24/10/2020) di hotel Ciptaning Kota Batu. Hadir beberapa undangan penting seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Konferwil dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Panitia meminta peserta untuk ikut menerapkan jaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan. [nid/ito]
