Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Aksi pelecehan seksual dengan meremas payudara wanita terjadi di Jalan Raya Pakah-Plumpang turut Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Aksi begal payudara dengan sasaran wanita yang sedang mengendarai motor tersebut menimpa seorang karyawati salah satu Bank di Kabupaten Tuban berinisial FA (32) warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Dari pengakuan FA, pelecehan seksual begal payudara yang menimpa dirinya sudah berulang ketiga kali. Kali pertama, kejadian itu terjadi sekitar setahun yang lalu, saat itu korban bersama anaknya hendak ke Kota Tuban.
Ketika di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, tiba-tiba ada seorang pria yang tidak dikenal muncul dari belakang lalu menyalip dan meremas dadanya.
Saat itu, pelaku diketahui mengendarai motor Vario Hitam, menggunakan masker dan helm warna kuning, memakai jaket jeans serta bercelana pendek.
"Kejadiannya itu hari Jumat, saya lupa tanggal dan bulannya pokoknya habis Maghrib di sekitar rumah makan Lumintu," kata FA, Rabu (15/9/2020) sore.
Korban yang sedang membonceng anaknya tidak bisa berbuat banyak dan tidak berdaya, ketika mendapat perlakukan tidak senonoh dari pria yang tidak dikenalnya tersebut.
Bahkan, anak korban yang masih berusia 10 tahun saat itu hanya bisa menangis dan trauma melihat langsung ibunya menjadi korban pelecehan seksual di jalan raya. Korban selanjutnya menelpon temannya untuk mengantarkan sampai ke rumah.
"Kejadian yang pertama, saya belum melaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan aksi begal payudara kembali menimpanya untuk kali kedua, pada Rabu (26/8/2020). Saat itu, korban pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor sendirian dari Kota Tuban ke Plumpang.
Sesampainya di Jalan Raya Pakah-Plumpang, korban dipepet oleh pria tidak dikenal dan berusaha meremas dadanya. Tetapi gagal karena korban berusaha menghalau dengan tangannya.
Kemudian, korban berusaha mempercepat laju kendaraannya, namun pelaku masih tetap mengejarnya hingga akhirnya korban terjatuh karena motornya menyenggol motor pelaku. Akibat terjatuh FA mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan serta luka memar.
"Pelaku langsung kabur dan saya ditolong karyawan supermarket yang mengendarai motor di belakangku," sambungnya.
Dari cerita perempuan yang menolongnya tersebut, dia juga pernah menjadi korban begal payudara tetapi dia memperlambat laju sepeda motornya karena takut terjatuh.
Tiga hari setelah itu, korban melaporkan pelecehan seksual yang menimpanya ke Polsek Plumpang. Namun saat lapor, korban tidak diberi surat tanda bukti laporan kejadian yang menimpanya.
"Waktu lapor itu ya dicatat sama petugasnya, tapi nggak dikasih tanda bukti laporan," jelasnya.
Selanjutnya masih kata FA, kurang dari satu bulan pasca kejadian yang kedua, lagi-lagi FA kembali menjadi korban begal payudara untuk ketiga kalinya. Aksi begal payudara ketiga menimpanya saat mengendarai sepeda motor dan melintas di Jalan Raya Pakah-Plumpang, Kabupaten Tuban.
Ketika berada di sekitar makam Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, korban dibuntuti dari belakang seorang pria tidak dikenal, tiba-tiba meremas dada korban sebelah kanan.
Pelaku saat itu diketahui mengendarai motor jenis RX King, tidak memakai helm, tetapi memakai masker hitam, kaos lengan panjang warna putih dan celana warna krem serta rambut agak gondrong.
"Setelah meremas dada, pelaku langsung kabur melaju cepat arah ke selatan," ujarnya.
Menjadi korban pelecehan yang berulang-ulang dari orang tidak dikenal membuat korban saat ini merasa trauma dan merasa was-was saat berkendara di jalan raya.
Bahkan, anaknya yang pernah melihat langsung kejadian pelecehan seksual yang menimpanya, kini juga merasa trauma dan tidak mau dibonceng sepeda motor di jalan raya. Sehingga korban melaporkan kejadian itu langsung ke Polres Tuban.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi blokTuban.com mengatakan saat ini jajarannya telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku aksi begal payudara tersebut.
"Sudah kita terima laporannya dan kita sudah turunkan tim laksanakan lidik pelaku ke lapangan," terang Kapolres Tuban.
Dia mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban khususnya para wanita pengendara motor agar selalu waspada terhadap tindak kejahatan yang ada di sekitarnya.
"Masyarakat agar selalu waspada dan jangan takut. Ya kalau ada korban yang menjadi sasaran seperti kejadian itu segera laporkan akan kita tindak lanjuti," pungkas Kapolres.[hud/col]