Reporter: --
blokTuban.com – Kebiasaan makan-makanan berlemak dan pola hidup yang tidak sehat dapat memicu kolestrol tinggi.
Tentunya hal tersebut menjadi masalah serius karena meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui kadar kolestrol di dalam tubuh. Sebab biasanya, tidak ada gejala yang jelas jika kolestrol di dalam darah ternyata tinggi.
“Kolesterol dapat berubah dengan sangat cepat, itulah sebabnya olahraga dan makan sehat harus dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari,” ujar ahli gizi Helen Bond dilansir dari Express UK, Minggu (13/9/2020).
Bond menyebut perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan sangat penting untuk membantu menurunkan kolesterol. Membatasi camilan yang tidak sehat, mengawasi porsi, dan jumlah lemak jenuh pada makanan, makan banyak buah dan sayuran, serta aktif beraktivitas seperti berolahraga akan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Perlu juga pertimbangkan untuk menambahkan makanan penurun kolesterol khusus ke dalam makanan sehari-hari yang akan membantu mendorong kadar kolesterol menjadi normal, sebelum pemeriksaan dan pemeriksaan kolesterol berikutnya.
“Kolesterol dapat memengaruhi orang yang sangat muda dan sangat tua,” sebut Bond. Hanya karena Anda masih muda bukan berarti Anda bisa berpuas diri, karena sejumlah besar orang dewasa, pada mudanya juga memiliki kadar kolesterol yang terlalu tinggi,” tuturnya.
Bond menjelaskan berdasarkan survei kesehatan, satu dari enam orang dewasa berusia antara 16 dan 24 tahun memiliki kadar kolesterol total yang tinggi. Oleh karena itu, pencegahan perlu dilakukan sejak dini.
Dia menambahkan ada sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolestrol di dalam darah. Antara lain, rempah-rempah, termasuk cabai, paprika, dan kayu manis.
Sayuran kaleng termasuk tomat cincang, kacang-kacangan, biji-bijian yang sehat termasuk beras basmati coklat, bubur gandum dan soba. Kemudian minyak, cuka, dan bumbu, buah kering, ikan kaleng, hingga popcorn. [lis]