Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kebakaran semak jati menghebohkan warga Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta Kabupaten Tuban. Api dengan cepat membesar dan merembet ke gubuk, dua truk dan ratusan sak semen, Kamis (27/8/2020).
Sebelum kebakaran terjadi saksi mata di lokasi, Wasis Hartono bersama mekanik sedang menyervis mobil di area belakang kantor. Setelah selesai mekanik kemudian keluar di depan bersama orang kantor.
Saat bermaksud mencuci mobil terlebih dahulu, Wasis mendengar suara kratak-kratak di semak jati. Dia tidak menyangka jika itu suara api, karena saat bersamaan sedang menyalakan air sanyo.
"Begitu saya noleh ke belakang ternyata api sudah membakar semak dan membesar. Sempat berteriak minta tolong, tapi tidak ada orang. Lari kesana kemari mencari bak air, tapi tetap tidak bisa menyelamatkan truk," terang Wasis kepada blokTuban.com.
Dua truk langsung dipindahkan supaya jauh dari jilatan api. Selain dua unit truk bagian belakang, yang terbakar yaitu 200 lebih sak semen, beberapa gubuk yang biasanya dipakai berteduh driver truk semen, dan pohon jati. Penyebab kebakaran kali ini Wasis kurang mengetahui.
Diperkirakan karena suhu panas saat musim kemarau ini, menyebabkan daun kering di bawah pohon rawan terbakar.
Hal senada diungkapkan saksi mata Gladrah asal Sugihwaras. Waktu kebakaran tidak ada orang dan tahu-tahu api membesar. "Luasan semak yang terbakar lebih dari satu lapangan basket," sambungnya.
Tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 14.58 WIB. Dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki air diterjunkan ke lokasi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Yudi Irwanto terpantau datang ke lokasi.
Selama pemadaman semak, warga sekitar memadati lokasi kebakaran. Selain itu, lalu lintas di jalan nasional sedikit melampat, dan tidak sampai terjadi kemacetan. [ali/col]