Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Wakil Bupati (Wabup) Tuban, H. Noor Nahar Hussein menyebut selama ini masyarakat masih kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Akibatnya, Kabupaten Tuban kembali berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
Wabup juga mengungkapkan, jika akhir-akhir ini klaster penularan Covid-19 baru di Kabupaten Tuban bergeser ke rumah tangga, dari sebelumnya klaster penularan tersebut terjadi di luar rumah.
"Sekarang kan klasternya bergeser, setelah kenanya di luar rumah sekarang ke rumah tangga. Jadi setelah salah satu anggota keluarga kena hampir seluruh anggota keluargannya kena semua. Ini contoh-contoh yang sekarang ada," terang Wakil Bupati Tuban.
Dia juga berharap, masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, selama ini sosialisasi dan memberikan pemahaman pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat telah dilakukan Pemkab Tuban bersama aparat.
"Masyarakat harus disiplin dan ini nanti ada gerakan yang represif. Artinya nanti kita intruksikan Perbup harus ditegakkan betul dan berdasarkan arahan dari Pemprov Jatim harus ada denda," tandasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan persebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban Per 25 Agustus 2020. Jumlah Suspek yang masih dipantau ada 21 orang, jumlah komulatif terkonfirmasi positif 325 orang dengan penambahan baru berjumlah 10 orang.
Selanjutnya, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia hari ini nihil, sedangkan jumlah komulatif sembuh berjumlah 225 orang. [hud/rom]