Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) menambah bantuan 7 ventilator yang disalurkan langsung ke gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban.
Alat bantu perawatan pasien sesak nafas ini, dinilai mempercepat penanganan Corona yang dirawat di Rumah Sakit (RS) rujukan.
Tak cukup ventilator, perusahaan juga memberi 300 alat rapid tes, ratusan masker N95 dan masker bedah untuk tim medis, APD/Hazmat, dan ribuan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19.
Dihubungi terpisah, PR & CSR Section Head PT TPPI, Taheran Sidik Prabowo menyampaikan bantuan ini merupakan langkah nyata perusahaan mendukung pemerintah menangani virus corona di Tuban. Sejak awal, TPPI selalu bersinergi dengan pemerintah untuk memutus mata rantai corona.
"Alat ventilator TPPI kami serahkan ke Direktur Rumah Sakit masing-masing melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar secara hystorical data bisa tercatat dan terpantau oleh Dinas terkait”, terang Taheran, Sabtu (20/6/2020).
TPPI selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menjadi perusahaan tangguh. Para pegawai sudah dilakukan 2 kali rapid test. Terlebih pada pegawai yang berhubungan dengan kapal di pelabuhan.
"Di titik itu dianggap paling rentan adanya penyebaran. Hasilnya negatif semua, dan kami akan terus melakukan langkah2 deteksi dini, pengetatan prosedur penggunaan APD standart penanganan covid," imbuhnya.
Terkait persiapan new normal, PT TPPI sudah menyiapkan 10.000 masker. Masker rencana disebarkan di titik-titik yang rawan penyebaran covid. Sasaranya adalah front line para penggerak usaha mikro, mulai pedagang pasar, kuli panggul, sopir angkot, tukang becak, juru parkir dan para pengunjung pasar yang tidak disiplin menggunakan masker.
Saat pembagian masker nantinya, TPPI juga akan menggandeng TNI, Polri dan Satpol PP. Secara berkesinambungan tim ini akan memberi edukasi kepada masyarakat agar mematuhui protokol kesehatan covid-19 terutama tentang pentingnya menggunakan masker.
Hal ini dilakukan mengingat segmen penggerak ekonomi mikro ini sangat tentan terhadap penyebaran virus corona, sementara tingkat kesadaran masyarakat pada lapisan ini masih perlu ditingkatkan.
Pandemi virus corona yang sudah menyebar disetiap kecamatan Kabupaten Tuban bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat.
Pemerintah menentukan kebijakan, masyarakat dengan kesadaran tinggi berperan aktif mematuhi kebijakan pemerintah sesangkan sektor perusahaan mendukung kebijakan tersebut melalui program yang bersinergi.
"Ini bagian kolaborasi dan TPPI berperan aktif untuk mendukung program pemerintah," tegasnya.
Apresiasi diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo. TPPI menjadi salah satu perusahaan yang beroperasi di Tuban, yang peduli terhadap Pemkab dalam penanganan corona virus.
Ventilator kali ini kemudian diserahkan untuk RSUD Koesma Tuban 2 buah, RSNU Tuban 2 buah, RS Medika Mulia 2 buah dan RSUD Ali Manshur Jatirogo 1 buah.
"Saat ini ruang isolasi untuk penanganan pasien covid terus ditambah. Diantaranya 26 ruang isolasi di RSUD Koesma, 20 di RSNU, 15 di RS Medika Mulia dan 4 RSUD Ali Manshur Jatirogo," beber mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo.
Selain peduli keselamatan tim medis sebagai garda depan Covid-19 Kabupaten Tuban, seluruh karyawan, perusahaan pendukung PT. Pertamina dalam penyediaan BBM Nasional yang beroperasi di Kabupaten Tuban waktu lalu juga konsentrasi terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonomi oleh pandemi.
TPPI juga telah menyerahkan perlengkapan APD tim medis Covid-19 ke RSUD Kabupaten Jombang. Sebanyak 55 baju APD, 50 Masker N95, 25 Sarung Tangan, sedangkan 20 Baju APD ke Puskesmas setempat. Bantuan ini diserahkan langsung General Manager TPPI, Sugeng Firmanto ke Direktur RSUD Jombang.
Dalam situasi pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19, Taheran menambahkan TPPI secara intens melakukan upaya secara internal maupun external perusahaan bersama-sama tim Gugus Pengendalian Covid-19 di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Berupa program penyemprotan desinfectant secara rutin setiap minggu, pemasangan hand sanitizer di 150 titik fasilitas umum, ibadah dan sekolah serta himbauan-himbauan sesuai protokol kesehatan.
Pria asli Tuban ini juga sedikit menyinggung rencana bisnis TPPI kedepan, yang mana saat ini perusahaan sedang persiapan proyek pembangunan 5 tangki untuk penambahan kapasitas produksi dan proyek pengembangan atau penambahan jenis product Olefin bererta product-product turunannya.
Selain memperkuat ketahanan bisnis TPPI terhadap gejolak harga minyak dunia juga yang lebih penting adalah mengurangi jumlah impor negara untuk kebutuhan sektor ini.
"Mohon doa dari semua pihak agar rencana ini berjalan dengan lancar dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat Tuban khususnya bagi putra putri ( putra daerah ) Tuban," pungkas Taheran. [ali/ono]