Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Usai Hari Raya Idul Fitri sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Tuban tidak stabil. Sebagian ada yang mengalami kenaikan ada juga yang mengalami penurunan. Untuk harga bawang merah yang beberapa minggu lalu mengalami kenaikan yang signifikan, kini mulai berangsur turun.
Tasripah (50) seorang pedagang bawang di pasar Baru Tuban mengatakan, sudah satu minggu ini harga bawang merah dan putih mengalami penurunan. Harga bawang putih semula Rp 18.000 ribu perkilogram saat ini turun menjadi Rp 15.000 ribu perkilogram, dan bawang merah yang sebelumnya Rp 43.000 ribu perkilogram saat ini turun menjadi Rp 36.000 ribu perkilogram.
"Hampir setiap hari bawa merah turun, kemarin Rp 38 000 ribu perkilogram, saat ini turun Rp 2000 ribu lagi,"ujar Tasripah. Selasa,(16/6/2020).
Ia menambahkan, setelah sejumlah pasar tradisional menjadi klaster penyebaran virus Corona (covid-19) jumlah pengunjung mengalami penurunan. "Masih banyak, masyarakat yang takut berbelanja di sini,"ujarnya.
Berbeda dengan harga bawang - bawangan. Untuk harga telur dan cabai mulai mengalami kenaikan. Rumiyatun (48) mengatakan sudah satu minggu ini harga cabai mengalami kenaikan berkisar Rp 1000 sampai Rp 3000 ribu perkilogram. Untuk cabai jenis kriting semula Rp 11000 ribu perkilogram kini naik menjadi 14.000 ribu perkilogram dan untuk cabai jenis rawit dari harga Rp 11.300 perkilogram saat ini naik menjadi Rp 12.500 perkilogram.
"Walaupun naik, tapi belum harga normal. Kalau normalnya sekitar Rp 15.000 sampai Rp 20.000 ribu perkilogram,"imbuhnya.
Sedangkan untuk harga telur ayam, harga satu minggu lalu berkisar Rp 21.000 ribu perkilogramnya, saat ini naik menjadi Rp 23.000 ribu perkilogram. [nid/ito]