Reporter: Eddy Purnomo
blokTuban.com - Rencana penerapan new normal atau kenormalan baru dalam kehidupan dengan menerapkan protokol kesehatan, menjadi perhatian berbagai pihak. Terlebih, dalam penerapannya di pondok pesantren (ponpes).
Dalam kesempatan halal bi halal via video conference bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur , Jumat (5/6/2020) malam, Wagub Emil menyampaikan, untuk keterangan resmi terkait penerapan new normal di pesantren masih menunggu dari Gubernur Jawa Timur.
"Bukan wewenang saya untuk statment terkait new normal di pesantren," kata Emil.
Meski demikian, pola pikir untuk mempertimbangkan new normal di pesantren harus dibangun. Serta penerapan new normal harus dilakukan dengan handal.
Di sisi lain, menurutnya, ada 3 jenis pesantren. Yakni santri yang mukim dan sekolah di area pondok, santri mukim di pondok dan sekolah di luar, serta ada siswa dari luar yang sekolah di area pondok.
"Di atas kertas, protokol kesehatan dinilai mudah. Tapi dalam pelaksanaannya, jika tidak dikontrol malah jadi bahaya," kata Emil.
Emil menambahkan, beberapa lembaga juga ada yang mengeluarkan maklumat dalam menerapkan new normal. Akan tetapi, dikembalikan lagi ke pengasuh ponpes dan melaksankan protokol kesehatan, dan meminta pemerintah daerah untuk pendampingan.
"Untuk kebijakan dari pemprov, nanti ibu gubernur yang akan menyampaikan," imbuhnya. [ito/mu]
Emil: Penerapan New Normal di Pondok, Tunggu
5 Comments
1.230x view