Reporter: Nidya Marfis H
blokTuban.com - Jelang hari raya idul fitri, tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Tuban meminta warga lebih koperatif dan memperketat pengawasan terhadap mahasiswa atau pun masyarakat yang datang dari luar daerah.
Sesuai surat edaran tim gugus tugas covid-19 pusat nomer 4 tahun 2020. Ada beberapa masyarakat yang diperoleh melakukan perjalanan lintas wilayah selama PSBB berlangsung, salah satu mahasiswa yang bersekolah di luar daerah atau dari luar negeri.
Meski telah melakukan pembelajaran sistem online namun masih banyak mahasiswa yang tinggal di perantauan.Jelang lebaran ini, diperkirakan akan ada banyak mahasiswa yang berdatangan dari luar daerah, khususnya dari kawasan zona merah.
Mengatisipasi hal tersebut, Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul mengatakan, ada berapa tahapan SOP protokol kesehatan untuk warga atau mahasiswa yang baru datang dari luar daerah atau pun dari luar negeri.
Langkah pertama, wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, berikutnya keluargan wajib melaporkan kepada RT setempat mengenai kepulangan kerabatnya.
"Setelahnya, RT wajib melaporkan ke desa dan bersama - sama melakukan pemantauan selama 14 hari," ujar juru bicara tim gugus tugas covid-19 sekaligus sekretaris Dinkes Tuban. Jumat,(22/5/2020).
Selanjutnya, pihaknya Puskesmas setempat melakukan pemantauan dan evaluasi selama 14 hari masa isolasi. Apabila dalam 14 hari ada keluhan seperti, batuk, pilek dan demam keluarganya segera melaporkannya ke RT.
"RT akan melaporkan ke puskesmas. Setelah diberi obat dan 14 berikutnya tidak ada keluhan maka dinyatakan sehat," tuturnya.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk bersama - sama mengawasi dan koperatif melaporkan apabila ada sanak saudara yang datang dari luar daerah. "Mohon kerjasamanya ini semua demi kebaikan bersama," tandasnya. [nid/ito]
