Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Social distancing yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Kabupaten Tuban, membuka banyak peluang bagi mereka yang ingin berdagang via online. Ya, namanya jualan online, barang apa saja bisa kita cari dan temukan untuk dibeli. Baik dari web online shop resmi, hingga pada cakupan lokal via marketplace medsos Facebook.
Kebutuhan pokok seperti pakaian, sembako, juga barang remeh lain layaknya alat rumah tangga, pakan ternak, hingga jerami kering pun bebas berseliweran di jual beli online.
Sebagian dari kita sempat heran mungkin, ketika jerami kering, atau biasa disebut Damen ini banyak beredar pada marketplace via facebook. Faktanya, memang tak sedikit netizen dan masyarakat umum butuh pakan sapi ini saat waktu dan kesibukannya tak memungkinkan untuk cari pakan sapi.
"Lucu nggak lucu sih, toh kita juga butuh. Secara, yang dijual pakan sapi, tapi saya pernah kok beli damen via online," kata Ali, warga Kecamatan Rengel bercerita.
Ia mengaku, membeli jasa pakan ternak sapi dengan skala besar, yakni setumpuk penuh jerami atau damen yang diangkut kendaraan jenis bak pick up. Jenis kualitas dan banyaknya pun bervariasi.
Sebab, ada kendala waktu yang tak memungkinkan. Ketika sekeluarganya ada acara di luar kota selama 2-3 hari, otomatis tak ada stok pakan maupun waktu untuk cari jerami sendiri.
"Harganya per kendaraan, bukan berapa ikat bongkok. Kemarin sih harganya Rp 350 ribu sekali beli. Harganya rata-rata segitu, antara Rp 300 sampai Rp 450 ribuan," lengkapnya.
Sementara itu, Yanto yang biasa menjual damen arus jerami kering, mengaku dalam seminggu bisa mendapatkan 2 sampai 4 pesanan untuk diangkut. Cakupan jerami yang diangkut, se-Kabupetan Tuban bisa ia kirim. Asal ada kesepakatan harga yang jelas.
"Saya jual rata-rata Rp 400 ribu. Ya, dagangnya selain saya katakan ke teman lewat grup WA, juga saya kirim ke market Facebook dan grup," tutur lelaki asal Kecamatan Parengan itu. [feb/ito].
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published