Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur Setiajit membagikan ribuan kerudung pada ibu-ibu. Karena, dalam setiap kunjungannya ke desa-desa selalu disambut antusias oleh emak-emak.
Bahkan, bukan hanya kaum hawa, karena para remaja putri, bahkan anak-anak juga datang merubung. Di sepanjang perjalanan Setiajit menyapa warga, emak-emak, remaja dan anak-anak terus mengiringi.
Sebut saja pengalaman kunjungan ke Kecamatan Singgahan, Montong dan Plumpang. Di tiga kecamatan, warga menyambut sangat antusias kunjungan Setiajit. Terlebih, kedatangan Setiajit menyapa warga bukan dengan tangan kosong. Ribuan kerudung perempuan dibagikan pada warga.
Satu persatu rumah di sepanjang perjalanan didatangi. Dengan jalan kaki, pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak itu mendatangi rumah-rumah warga. Menyapa dan memberi kenang-kenangan kerudung bagi penghuni rumah yang perempuan.
Ketika dalam perjalanan terdapat warga yang sedang bergerombol, Setiajit juga mendatangi. Bahkan ikut nyangkruk sebentar dan ngobrol dengan mereka. Dari obrolan itu, biasanya muncul aspirasi dan harapan warga.
‘’Aspirasi warga itu jujur dan orisinil karena langsung dari mereka. Itu yang saya suka. Semoga nanti semua harapan itu bisa tercapai,’’ ujar Setiajit.
Mantan Pj Bupati Jombang ini juga sangat akrab dengan para ibu yang menyambutnya. Mereka diajak guyon dan ngobrol. Bahkan, Setiajit tak segan-segan memakaikan kerudung yang dia berikan pada ibu-ibu yang sudah sepuh. Yang butuh waktu agak lama untuk memakai sendiri kerudungnya.
‘’Tambah cantik kan kalau pakai kerudung ini,’’ guyon Setiajit pada mereka.
Antusiasme warga menyambut kehadiran Setiajit di wilayahnya juga berdampak pada jumlah kerudung yang dibagi. Saat di Kecamatan Singgahan, sampai harus dikirim kerudung lagi karena kerudung yang dibawa habis di tengah jalan.
Hal yang sama terjadi di Kecamatan Montong, satu mobil penuh kerudung yang dibawa ludes, bahkan kurang. Sehingga, masih ada warga yang belum kebagian.
‘’Untuk yang belum kami mohon maaf. Di lain kesempatan nanti kita bagikan lagi,’’ katanya.[hud/ono]