Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Konferensi Cabang (Konfercab) PC GP Ansor ke-XIX tahun 2020 Kabupaten Tuban dipercepat dari jadwal semestinya. Idealnya Konfercab digelar bulan April 2020, tapi karena ketua Syafiq Syauqi terpilih menjadi Ketua PW Ansor Jawa Timur maka pemilihan ketua harus segera digelar.
"Konferensi ini secara aturan belum waktunya dilakukan," tutur ketua panitia Harun Prasetyo dalam sambutannya di Audirotium SMA Al Huda Boarding School di Jalan Letda Suecipto Tuban, Minggu (2/2/2020).
Harun menambahkan, dalam momentum konferensi ini dihadiri 20 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Masing-masing diwakili 4 pengurus PAC terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan kasatkoryon. Ditambah ranting diwakili 1 orang, yang jumlahnya 311 ranting di Tuban.
Adapun tahapan acaranya setelah upacara, sekira pukul 13.00 WIB dimulai rapat konferensi. Komisi/pleno 1 membahas tata tertib. Pleno 2 membahas materi rekomendasi Proker Kebanseran dan Program Ansor 2020-2024.
Pleno selanjutnya pertanggumgjawaban pengurus. Pleno terakhir ada penetapan pengurus dan ketua Ansor. Tim formatur akan membantu ketua terpilih menyusun pengurus.
"Semoga konferensi ini tak hanya bicara evaluasi, tapi juga proyeksi pemuda Ansor harus lebih baik," imbuhnya.
Dilanjut Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana menginginkan Konfercab berjalan lancar. Siapapun yang menahkodai Ansor kedepan harus bisa lebih baik, dan optimal dibanding sebelumnya yang sudah cukup baik.
"Dengan dilaksanakannya Konfercab ini, tentu meneguhkan GP Ansor memiliki dinamika ketaatan organisasi yang cukup tinggi," sambung mantan Kepala Bappeda Tuban itu.
Banyak organisasi di Bumi Wali yang hanya memilki papan nama, dan vakum setelah dilantik. Monitoring Pemkab dari berbagai parameter, GP Ansor merupakan organisasi yang baik dari sisi organisasi dan yang lain.
"Ansor tidak seperti organisasi lain, yang hanya berdebat kusir dan tidak ada putusan yang menggigit," tegas birokrat asal Nganjuk.
Lebih dari itu, GP Ansor telah menjadi organisasi yang menurut Pemkab cukup strategis menjadi mitra dalam sisi percepatan tugas pemerintah. Sekaligus menyuport pembangunan di Tuban yang gencar dilakukan oleh Bupati dan jajarannya. Karena GP Ansor jaringannya sampai desa.
Kerjasama ini ke depan patut ditingkatkan, cari terobosan bagaimana satu sisi pemkab memiliki PR cukup banyak. Sisi lain jaringan ansor sangat potensial untuk dikembangkan.
"Bukan berarti jadi sub ordinat, tapi sinergi ini saling bermanfaat kedua belah pihak," tutupnya. [ali/col]