Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Peristiwa Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di jalur Pantura Tuban selama 2019 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, selama tahun 2018, angka kecelakaan mencapai 1393 kejadian, bahkan tertinggi di Jawa Timur.
Sedangkan di tahun 2019, jumlah angka kecelakaan menurun menjadi 1127 kejadian, baik itu melibatkan kendaraan roda empat atau lebih, maupun roda dua.
"Angka kecelakaan selama tahun 2019 menurun, dari 1393 kejadian di tahun 2018, kini menjadi 1127 kejadian di 2019," ujar Kapolres Tuban.
Nanang menjelaskan, untuk jumlah korban jiwa yang meninggal dunia maupun yang luka-luka akibat kecelakaan juga menurun. Pada 2018 ada sebanyak 220 orang tewas di jalan, sedangkan tahun 2019 masih cukup tinggi dengan jumlah sebanyak 187 korban meninggal.
Untuk korban luka berat tercatat sebanyak 50 orang dan luka ringan sebanyak 1901 di tahun 2018. Sementara di tahun 2019, korban luka berat menjadi 32 orang dan untuk korban luka ringan menjadi 1.532 orang.
"Jumlah kecelakaan maupun jumlah korban menurun. Kerugian materi juga turun, di 2018 sebesar Rp 4.056.000.000, di tahun 2019 menjadi Rp 3.173.000.000," pungkasnya.
Menurut Kapolres, menurunya angka kecelakaan ini tak lepas dari upaya kepolisian dalam hal ini Satlantas dalam upaya pencegahan, baik sosialisasi maupun imbauan lainnya.
Selain itu, adanya jalan tol Ngawi juga sangat berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, karena para pengemudi mobil juga banyak yang lewat tol juga.[hud/ito]
Kalideskop 2019 (2)
Selama 2019 Lakalantas di Tuban Alami Penurunan, Korban Meninggal Dunia Tercatat 187 Orang
5 Comments
1.230x view